Dirjen SDPPI : Jadikan Integritas dan Komitmen Mindset Utama Dalam Melayani

Jakarta (SDPPI) – Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia meminta untuk kepada menanamkan integritas dan komitmen pada setiap indivdu untuk mencapai Zona Integritas (ZI).

Direktorat Pengendalian Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) menggelar Deklarasi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) yang diadakan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat. Acara ini dibuka oleh Plt. Direktur Pengendalian SDPPI Dwi Handoko dengan menekankan komitmen Direktorat untuk membangun Zona Integritas, setelah sebelumnya melakukan sharing dengan Direktorat Operasi Sumber Daya dan Direktorat Standardisasi PPI.

Pada kesempatan ini Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Ismail memberikan arahan bahwa integritas adalah masalah komitmen yang harus tertanam dalam mindset setiap individu. Ia menekankan perlunya membangun budaya kerja yang kuat, bukan hanya untuk mendapatkan sertifikat atau pujian tetapi sebagai bagian dari komitmen yang dapat menjadi budaya organisasi.

“Perubahan dalam organisasi, harus disikapi dengan kesiapan yang tinggi, dengan fokus pada pelayanan daripada mencari kesalahan orang lain” tegas Direktur Jenderal SDPPI Ismail, Selasa (29/10/2024).

Pengendalian tidak hanya bersifat internal, tetapi juga berkaitan erat dengan pelayanan. "Dalam membangun ZI jangan hanya dimaknai untuk memperoleh sertifikat. Harapannya, integritas dapat menjadi bagian dari budaya sehari-hari, sehingga pelaksanaan ZI tidak dianggap sebagai beban, tetapi sesuatu yang menyenangkan dan berdampak positif pada kesehatan pegawai", tambahnya.    

Direktur Jendral SDPPI juga mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Pengendalian SDPPI yang telah menunjukkan tekad dalam membangun Zona Integritas (ZI), menjadi Direktorat keempat setelah beberapa satuan kerja lainnya. “saya akan terus mendampingi tim dalam diskusi dan pengambilan keputusan” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Inspektur 1 Yustina Dwiratna mengingatkan bahwa target dari Wakil Menteri adalah 70% pelaksanaan ZI. Ia mencatat bahwa Direktorat Pengendalian SDPPI telah meniru praktik baik dari Direktorat Operasi Sumber Daya, serta mengurangi tatap muka dalam pelayanan. "Evaluasi secara berkala penting untuk menilai kinerja kita," jelasnya.

Acara Deklarasi ini dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi, penandatanganan Pakta Integritas dan sesi penandatanganan dari surat dukungan dan Piagam Delakrasi oleh Stakeholder yang berisikan poin substansial yaitu“ Tidak Memberikan, menerima atau meminta keuntungan yang tidak semestinya dari nilai apapun, Baik berupa keruangan maupun dalam keuangan Dan baik secara langsung maupun tidak langsung sebagai bujukan, atau hadiah Untuk orang berkait kinerja dari tugas orang tersebut Dalam rangka membunyikan wilayah bebas dari korupsi Dan wilayah demokrasi bersih dan melayani Direktorat Pengendalian SDPPI”

Penandatanganan ini juga disetujui  oleh beberapa mitra diantaranya perwakilan Lembaga Nasional Sindo Bido,PT Anugrah Maju Bersama Cemerlang, PT Nutra Sistemantika Global, PT Munasakriasi Nusantara, PT Akyasi Pariwisata Indonesia, PT Datasentrisi Nusantara, PT Kereta Aksi Indonesia Persero,Peruntau PP NPI, Perusahaan Listrik Negara Persero,dan Asosiasi IKAMAS Indonesia.

 

Sumber/Foto: Intan/Tara/Edina, Setditjen SDPPI.