-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar SDPPI
Ditjen Infrastruktur Digital Gelar Sosialisasi Pentingnya Manajemen Risiko sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Risiko
Bogor (Infrastruktur Digital) – Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi di sektor pemerintahan, risiko operasional dan strategis menjadi tantangan yang harus dikelola dengan baik. Untuk menjawab tantangan ini, Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital menggelar Sosialisasi Manajemen Risiko dan Penginputan Aplikasi Manajemen Risiko di Swiss-Belinn, Bogor.
Acara ini bertujuan untuk menginternalisasi budaya sadar risiko di lingkungan Ditjen Infrastruktur Digital sekaligus memberikan pelatihan mengenai implementasi aplikasi manajemen risiko bagi para pegawai.
Sosialisasi ini diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Inspektorat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital, serta para pejabat dan staf Ditjen Infrastruktur Digital.
Ketua Tim Kerja Manajemen Risiko dan Kepatuhan Internal, Dimas Yanuarsyah, menekankan bahwa manajemen risiko memiliki peran strategis dalam mendukung efektivitas kebijakan dan pencapaian target kinerja di setiap unit kerja. “Manajemen risiko bukan hanya sekadar formalitas dalam penyusunan Terms of Reference (TOR), tetapi harus menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan tugas”, ujarnya pada Kamis (06/03/2025).
Menurutnya, penerapan manajemen risiko yang optimal harus mencakup peningkatan kompetensi pegawai, pembentukan struktur manajemen risiko yang jelas di setiap tingkatan organisasi, serta evaluasi berkala terhadap efektivitas strategi mitigasi risiko. “Dengan adanya struktur Unit Pemilik Risiko (UPR) di setiap unit eselon, pengelolaan risiko dapat lebih terarah dan efektif”, tambahnya.
Kemudian materi sosialisasi manajemen risiko dibawakan oleh Mauritzky Hasiholan dan Raden Dony Hamdani dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Dilanjutkan dengan sosialisasi penginputan aplikasi manajemen risiko yang dibimbing oleh Aditya Kurniawan dari Inspektorat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital.
Melalui kegiatan ini, Ditjen Infrastruktur Digital semakin meneguhkan komitmennya dalam membangun tata kelola yang lebih transparan, akuntabel, dan adaptif terhadap berbagai tantangan di masa depan. Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini mencakup pelaksanaan monitoring berkala serta penguatan kapasitas pegawai dalam mengelola risiko secara sistematis dan berkelanjutan.
Sumber/Foto : Humas Infrastruktur Digital