-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar SDPPI
Geografis Tantangan Konektivitas Telekomunikasi Indonesia
Jakarta (SDPPI) – Kondisi geografis menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia dalam membangun infrastruktur telekomunikasi. Pemerintah Indonesia memaksimalkan anggaran pembangunan dan mendorong pemerintah lokal untuk lebih proaktif untuk mewujudkan konektivitas.
“Pemerintah sebagai pemegang kebijakan, tak bisa menunggu operator. Kami harus mempercepat konektivitas. Kita gunakan semaksimal mungkin anggaran untuk infrastruktur,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen SDPPI Kemkominfo) Ismail dalam Pertemuan ITU World Summit on the Information Society (WSIS), Selasa (23/3/2021).
WSIS Forum 2021 mengangkat tema ICT’s for Inclusive, Resilient, and Sustainable Societies, and Economies (WSIS Action Lines for Achieving and Sustainable Development Goals). Kegiatan yang diikuti para pihak dari berbagai negara ini, diadakan secara daring/virtual mengingat kondisi global masih menghadapi Pandemi COVID-19.
Menurut Ismail, dalam sesi ketiga diskusi yang mengangkat tema Bridging Digital Divide, Indonesia sudah sejak lama berkutat dalam isu ini. Pandemi COVID-19 yang terjadi setahun belakangan, justru telah mendorong percepatan tranformasi digital. “Pandemi menjadikan pendekatan dalam menyelesaikan isu digital ini yang dulunya bertahap menjadi lebih cepat dan fokus pada penyediaan koneksi broadband,” jelasnya.
Di sisi lain, lanjut Ismail, pemerintah harus secara komprehensif menyongsong transformasi digital. Secara keseluruhan, tidak hanya mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi, pemerintah Indonesia juga telah mengesahkan UU Cipta Kerja yang mengatur pemanfaatan frekuensi bagi para operator (frequency sharing), dan Analog Switch-Off (ASO). pusat data nasional. Pusat Data Nasional juga sedang dalam proses pembangunan yang nantinya dapat digunakan sebagai sumber data utama dalam pengambilan kebijakan oleh pemerintah.Kemkominfo RI juga sudah memiliki digital talent scholarship dalam mempersiapkan generasi muda untuk memperkaya konten lokal. Selain itu, pemerintah juga menggandeng kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi mendidik generasi muda kreatif.
“Kami sangat gembira bisa berbagi strategi di sini,” kata Ismail menutup paparannya.
WSIS Forum 2021 merupakan pertemuan multi-stakeholder platform global yang memfasilitasi implementasi WSIS Action Lines untuk memajukan pembangunan berkelanjutan. Forum diselenggarakan bersama oleh ITU, UNESCO, UNDP dan UNCTAD, dengan semua fasilitator WSIS Action Lines dan organisasi PBB lainnya.
Sumber/ Foto : Fandi R/ Gusti A (Setditjen)