-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar SDPPI
Indonesia Berpartisipasi Aktif dalam Sidang ASTAP-37 di Bangkok, Bahas Isu Strategis Standardisasi ICT
Bangkok (Infrastruktur Digital) — Direktorat Penataan Spektrum Frekuensi, Orbit Satelit, dan Standardisasi Infrastruktur Digital, Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital, mewakili Indonesia dalam Sidang The 37th APT Standardization Program Forum (ASTAP-37) yang berlangsung pada 21–25 April 2025 di Bangkok, Thailand.
Rangkaian kegiatan ASTAP-37 diawali dengan Industry Workshop on ‘AI’ and ‘Metaverse’ pada Senin, 21 April 2025, yang menghadirkan berbagai pandangan mengenai perkembangan teknologi mutakhir dan dampaknya terhadap standardisasi.
Dalam pembukaan sidang, Sekretaris Jenderal Asia-Pacific Telecommunity (APT), Masanori Kondo, menekankan pentingnya peran standar telekomunikasi sebagai pendorong inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan konektivitas global. Ia menyampaikan bahwa ASTAP telah membentuk Task Force dua tahun lalu untuk memperkuat rencana kerja serta program peningkatan kapasitas standardisasi.
“Task Force telah menyusun rekomendasi implementatif, termasuk struktur baru dan metodologi kerja yang lebih efektif,” ujarnya pada Selasa (22/04).
Pada kesempatan yang sama, Chair APT Standardization Program, Dr. Hyoung Jun Kim, menyampaikan pentingnya meningkatkan responsivitas ASTAP terhadap pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
“Saya mengusulkan agar ASTAP mengeksplorasi berbagai cara agar lebih adaptif terhadap dinamika ICT yang terus berkembang,” ujar Dr. Kim. Ia juga menyoroti pentingnya mengatasi kesenjangan standardisasi (Bridging the Standardization Gap/BSG) antar negara anggota serta mendorong kolaborasi erat antara pemerintah dan sektor industri.
Indonesia berperan aktif dalam berbagai pembahasan pada Expert Group. Salah satunya melalui penyampaian perkembangan penyusunan APT Report on IoT Ecosystem Development Activities of APT Countries di Expert Group on IoT Applications/Services.
Selain itu, pada Expert Group on Green ICT and EMF Exposure, Nur Akbar Said selaku Ketua Tim Penetapan Balai Uji, Pengelolaan IMEI dan Kerja Sama Standar bertindak sebagai vice chair dan Lucia Ika Susanti sebagai co-editor untuk working item baru terkait penyusunan APT Status Report for Labeling of Rare Earth Magnet to Promote ICT Product Recycle di Expert Group on Green ICT and EMF Exposure.
“Partisipasi aktif Indonesia dalam forum ini mencerminkan komitmen dalam mendorong harmonisasi standar ICT di kawasan serta memperkuat kontribusi dalam isu-isu strategis regional” Ucap Akbar.
Sumber/ Foto : Direktorat Penataan SFR, Orbit Satelit dan Standardisasi Infrastruktur Digital.