Kolaborasi Jadi Kunci Arah Industri Telekomunikasi Indonesia
Jakarta (SDPPI) – Kolaborasi serta pembagian peran yang merata dan jelas menjadi kunci utama agar industri telekomunikasi Indonesia semakin kuat untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
“Saya harap teman-teman dari operator seluler tetap bersemangat untuk membangun industri telekomunikasi Indonesia dan saya optimis apabila itu terjadi teknologi digital dapat memberikan dampak perubahan yang besar terhadap lifestyle masyarakat hingga bisnis model Indonesia” ucap Direktur Jenderal SDPPI Ismail pada kegiatan Detikcom Leadership Forum, Kamis (24/8/2023).
Kegiatan Detikcom Leadership Forum mengusung tema “Arah dan Strategi Industri Telekomunikasi Indonesia”. Direktur Jenderal SDPPI Ismail hadir menjadi salah satu narasumber bersama dengan Direktur Sales PT Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit, Director & Chief Business Officer Muhammad Buldansyah, CEO of XL Axiata Dian Siswarini, dan Presdir Smartfren Merza Fachys.
Pada kegiatan yang bertempat di The Kasablanca, Direktur Jenderal SDPPI Ismail meminta cerdas dalam menanggapi permasalahan yang ada pada industri telekomunikasi, karena waktu yang tidak panjang dan tergolong cukup singkat. “Ini tidak mudah, tapi bukan berarti tidak bisa dan ini bisa kita lakukan yaitu dengan kolaborasi dan berkomunikasi dengan semua pihak dan menggunakan cara yang transparan” katanya.
Tidak sampai disitu saja, perlu adanya peningkatan khususnya dalam konteks menata industri telekomunikasi harus benar-benar difikirkan secara matang agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Karena ini untuk kepentingan industri harus transparan agar kita dapat menemukan solusi terbaik ditengah kesulitan industri kita sekarang. Pembagian peran dan kolaborasi menjadi kunci utama untuk menyongsong Indonesia semakin digital untuk masyarakat, bangsa dan negara” tegas Ismail.
Tidak lupa Direktur Jenderal SDPPI Ismail meminta kepada operator seluler untuk tetap menjaga para investor jangan sampai berhenti melakukan investasi di Indonesia karena akan berdampak langsung pada negara.
“Kita harus menjaga agar industri telekomunikasi terus tetap eksis, saya meminta kepada teman-teman yang hadir pada kesempatan ini untuk memastikan berinvestasi apabila tidak pemerintah mau tidak mau harus turun tangan karena akan menjadi masalah apabila operator tidak lagi berinvestasi untuk mengembangkan jaringannya, karena akan berdampak langsung kepada masyarakat” pintanya.
(Sumber/ Foto : Fandi R, Setditjen)
