-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar SDPPI
Kolaborasi Negara ASEAN Bahas Penggunaan Spektrum Hingga Teknologi Baru
Legian (SDPPI) – Mempertemukan regulator pengelola kebijakan spectrum dari seluruh negara ASEAN pada kegiatan Sub Working Group on Spectrum Management (SSM) ASEAN ke-13 untuk berkolaborasi dan menyamakan tujuan.
Direktur Penataan Sumber Daya Denny Setiawan membuka kegiatan yang diselenggarakan di Padma Resort Legian Bali. Dalam sambutannya Denny Setiawan menyampaikan bahwa pertemuan ini dilakukan untuk bertukar informasi maupun bertukar ilmu terkait dengan pengelolaan spektrum frekuensi radio. “Pertemuan ini sangat menarik karena kita dapat bertukar permasalahan yang dihadapi oleh setiap negara dan ini dapat menjadi pelajaran untuk kita kedepannya” ucapnya, Selasa (22/8/2023).
Adapun beberapa hal yang dibahas pada pertemuan ini antara lain terkait perkembangan 5G, perencanaan World Radiocommunication Conference (WRC), perubahan regulasi maupun perkembangan teknologi baru. “Sangat menarik, karena ada beberapa kesamaan permasalahan disetiap negara terutama terkait dengan 5G” ucap Direktur Penaraan Sumber Daya.
Pada kesempatan ini delegasi Indonesia diwakilkan oleh Direktorat Jenderal SDPPI melakukan sharing terkait dengan spectrum pricing. “Kita memberikan beberapa hal terkait dengan lelang frekuensi yang kita lakukan baru-baru ini” sambungnya.
Sebagai informasi tambahan bahwa meeting ini tidak memiliki agenda spesial karena tidak menghasilkan kesepakatan dan hanya sebagai forum sharing pengalaman dan update maupun juga perencanaan ke depan walaupun memang ada beberapa working group atau beberapa kegiatan diantaranya kegiatan yg dilakukan oleh GSOA maupun GSMA.
“Beberapa penyedia teknologi baik satelit maupun teknologi 5G dan 6G yang sedang menjadi tantangan bagi pengelola spektrum di setiap negara termasuk dikawasan ASEAN yang menjadi pokok bahasan pada kegiatan tersebut” ucap Denny.
Lebih lanjut Denny Setiawan sempat mengusulkan bahwa nantinya untuk kawasan ASEAN lebih intens atau menyiapkan proposal di sidang-sidang yang terkait. Indonesia sendiri intens di diskusi bilateral, trilateral dengan Singapura dan Malaysia. Sementara dengan negara ASEAN lainnya hanya bertemu pada forum ASEAN.
“Sehingga Indonesia dan Vietnam memberi proposal yang sama agar kedepannya kita lebih intens untuk melakukan pertemuan dan melalui sekretariat ASEAN ada suatu prosedur bagaimana proposal bersama ini kita bisa ajukan di dalam forum-forum internasional di kawasan ASEAN Pacific dan sidang ITU di tingkat dunia, agar kita bisa sering bertatap muka untuk membahas hal-hal terbaru” ucapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh perwakilan pengelola spektrum frekuensi radio dari seluruh negara ASEAN agar setiap negara di ASEAN dapat berkolaborasi dan menyamakan tujuan terkait penggunaan spektrum frekuensi radio. Untuk kegiatan Sub Working Group on Spectrum Management (SSM) ASEAN ke-14 rencananya akan dilakukan di Brunei Darussalam.
(Sumber/ Foto : Fandi R/ Alifa, Setditjen)