-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar SDPPI
Komitmen Ditjen SDPPI Untuk Indonesia Digital 2045
Jakarta (SDPPI) – Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Ismail mengatakan, untuk menuju negara digital semua sektor saat ini sangat bergantung kepada industri digital, mulai dari perbankan, retail, pertanian dan UMKM dan industri digital merupakan suatu keharusan, dan Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) berkomitmen dukung visi dan misi Indonesia digital 2045.
“Problematika pemerintahan pada periode saat ini hanya dapat diselesaikan dengan adanya idustri digital”, lanjut Ismail ucapnya pada acara Forum Diskusi Bank Mandiri bertema Peluang Bisnis dan Resiko di Sektor Telekomunikasi, Jumat (26/07/2024).
Visi Indonesia digital 2045 merupakan upaya berbagai entitas kementerian dan lembaga dalam melaksanakan transformasi digital sesuai fungsinya masing-masing akan lebih efektif apabila mengarah pada sebuah arah strategis yang sama.
Dengan sinergi yang tepat pada transformasi digital, akan mampu mendorong peningkatan daya saing nasional dan membawa Indonesia menjadi salah satu negara ekonomi maju di tahun 2045.
“Industri telekomunilaksi adalah dasar dari bangunan, tanpa infrastruktur telekomunikasi bangunan akan runtuh, banguan itu sangat bergantung pada persediaan konektivitas ini, maka dia diletakkan kalau dibangunan itu yang paling bawah paling dasar, bukan merupakan sesuatu yang tidak penting, tapi ini justru dianggap ini sebagai sesuatu yang harusnya sudah defend, harus sudah selesai duluan dibanding yang lain,” tutur Ismail
Ismail menjekaskan kalau pemanfaatan dari infrastruktur digital atau disebut Information and Communication of Technology (ICT) ini yang berkembang cukup luas sekarang, serta teknologi pendukungnya seperti AI, Internet of Things, blockchain, dan sebagainya ini terus tumbuh. “Teknologi inilah yang nantinya menjadi Primemover bergeraknya industry ICT di seluruh dunia,” jelasnya.
Ismail menambahkan, sebagai prasyarat primemover Kementrian Kominfo dan pemerintah memandang industri ini adalah sesuatu yang sangat vital, maka dari itu diperlukan pembangunan infrastruktur telekomunikasi untuk mendukung transformasi digital. “maka dari itu, Kominfo akan terus mengorkestrasi untuk Indonesia digital 2045” tutupnya
Kegiatan Forum Diskusi Bank Mandiri bertema Peluang Bisnis dan Resiko di Sektor Telekomunikasi bertempat di Plaza Mandiri, Jakarta Pusat. Selain Direktur Jenderal SDPPI turut hadir narasumber lain, Direktur Utama PT Telkom Indonesia Ririek Ardiansyah, Director & Chief Business Officer, PT Indosat Ooredoo Hutchinson Muhammad Buldansyah, dan Sekretaris Jenderal Asosiasi Satelit Indonesia Sigit Jatipuro.
Sumber/ Foto : Fandi R/ Reiza, Setditjen SDPPI.