-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Siaran Pers
"Go Green ICT" BTS Berbasis Gas Hydrogen
Siaran Pers No. 22/PIH/KOMINFO/3/2011
(Jakarta , 9 Maret 2011). Menkominfo Tifatul Sembiring pada tanggal 9 Maret 2011 telah meresmikan penggunaan gas hydrogen sebagai pembangkit listrik untuk suplai BTS telekomunikasi. Kegiatan yang diadakan oleh PT. Hutchison CP Telekomunikasi ini berlokasi di Bogor , Jawa Barat. Dalam sambutannya, Menteri Kominfo menyampaikan apresisi atas inovasi yang diprakarsai oleh operator telekomunikasi tersebut. Lebih lanjut dikatakannya: " Inisiatif secara konkret ini akan berdampak signifikan bagi penurunan polusi mendukung go green ICT ."
Tifatul Sembiring juga mengatakan bahwa kini pemerintah sedang berupaya keras untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil seperti untuk kebutuhan BBM. Sehingga, jika inovasi seperti yang dikembangkan ini plus inovasi-inovasi serupa juga terus dilakukan oleh berbagai pihak, maka ini artinya turut mengurangi beban anggaran pemerintah terhadap kebijakan subsidi BBM. Oleh karenanya, Menteri Kominfo sangat berharap agar inovasi ini perlu dikembangkan oleh para operator telekomunikasi lainnya baik sebagai wujud CSR maupun untuk efisiensi korporasi itu sendiri.
Sesungguhnya komitmen dan apresiasi Menteri Kominfo terhadap berbagai pihak yang concern terhadap energi alternatif dalam ranah ICT ini bukan saat ini saja di- sounding kepada publik. Dalam berbagai kesempatan, Tifatul Sembiring mengatakan, bahwa alternatif lain masih banyak yang bisa diperoleh dari tenaga surya, tenaga angin, ataupun memanfaatkan bio gas yang memanfaatkan bio gas yang dihasilkan dari kotoran sapi.
Dalam suatu forum pertemuan acara ASEAN Workshop on Green ICT: Promoting and Disseminating Green ICT Actionsyang diadakan di Jakarta pada bulan Oktober 2010 yang lalu, Tifatul pernah mengatakan bahwa sebenarnya ICT sangat kecil kontribusinya dalam menghasilkan polusi. Sebaliknya bahkan sangat potensial mengurangi tingkat emisi karbon. Sebagai contoh dikatakannya, bahwa dengan kemajuan ICT, penggunaan kertas akan menurun karena fungsinya digantikan oleh perangkat-perangkat elektronik. Artinya penebangan hutan untuk pabrik kertas akan menurun. Sebagai konsekuensinya, rapat-rapat tidak terlalu sering sebab komunikasi dapat dilakukan secara lancar dengan teleconference maupun video conference.
Di samping itu, penggunaan fasilitas telekomunikasi tersebut mengurangi penggunaan transportasi dan kendaraan, jadi penggunaan BBM akan menurun dan juga polusi ikut menurun. Dengan demikian, tidak berlebihan jika Tifatul Sembiring berharap agar kreasi penggunaan energi baru ini dapat berkembang menciptakan industri baru dan lyang lebih penting lagi adalah penciptaan lapangan kerja baru.
—-
Kepala Pusat informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto; HP: 0811898504; Email: gatot_b@postel.go.id ; Tel/Fax: 021.3504024).
Sumber ilustrasi: http://cipgor.files.wordpress.com/2009/08/cara-hemat-bbm.jpg.