Lakukan Pelatihan Teknis, PFR Baru Diminta Terus Upgrade Kemampuan

Bogor (SDPPI) – Sebanyak 49 Pengendali Frekuensi Radio lakukan Observasi Lapangan Kegiatan Pelatihan Pembentukan PFR Tingkat Ahli Tahun 2024 di Radio Megaswara Cipayung, Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan ini bertujuan agar peserta melihat langsung stasiun-stasiun atau pemancar-pemancar yang menggunakan frekuensi radio, melihat bagaimana jaringan dan sistem telekomunikasinya sehingga peserta mendapat gambaran yang real dari salah satu stasiun yang menggunakan frekuensi radio agar pemahaman peserta terhadap pengawasan frekuensi jadi lebih lengkap.

Dalam sambutannya Plt Direktur Pengendalian SDPPI Dwi Handoko mengatakan bahwa kegiatan diklat ini penting bagi PFR baru guna meningkatkan kompetensi dan keahlian dalam pengawasan frekuensi radio dilapangan.

Ia juga memaparkan yang menjadi fokus pada kegiatan ini, yakni parameter teknis, perangkat, dan pengecekan longitude dan latitude serta memasangkan label QR pada Master Data Reference Site “saya minta kepada semua peserta dapat menguasai ini secepat mungkin serta sesuai dengan peraturannya, karna nantinya semua site harus dipasangi label berupa QR Code” jelas Dwi Handoko, Kamis (1/8/2024).s

Tidak lupa Dwi menyampaikan terima kasih kepada Radio Megaswara memberikan kesempatan membuka sarana pembelajaran untuk rekan-rekan pengendali tingkat awal sebagai bekal ilmu untuk memasuki tingkat-tingkat selanjutnya dan juga memberikan selamat kepada seluruh peserta yang berhasil mengikuti pelatihan selama 3 minggu.

“Saya ucapkan selamat untuk rekan-rekan pengendali yang telah usai melaksanakan pendidikan, semoga apa yang sudah didapat pada kesempatan kali ini dapat diterapkan di lapangan. Ini merupakan awal dari perjalanan kita yang panjang” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, turut hadir Direktur Teknik radio Megaswara Agus Suryono yang mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan ajang pengamatan parameter-parameter yang sudah diperbarui dari teknis dan administratif untuk jaringan radio FM.

“Pada kesempatan kali ini, kami turut melakukan pengecekan pengukuran bandwith melalui pemancarnya. Kita juga dapat mencari tahu dari segi apakah deviasi itu berpengaruh terhadap bandwith yang akan kita ukur”, ucapnya.

Agus juga turut mengungkapkan apresiasinya kepada Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika yang telah memilih Radio Mega Suara sebagai sarana praktik pendidikan dan pelatihan.

Sumber/Foto : Aldelia/Karina, Setditjen SDPPI.