Miliki Peran Penting Dalam Transformasi Digital, Ditjen Infradigi Bahas Harmonisasi Standardisasi Perangkat Dengan Korea Selatan
Jakarta (Infrastruktur Digital) – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan pentingnya standarisasi dalam mendukung transformasi digital nasional dalam acara ICT Standard Seminar 2025 yang digelar secara daring. Seminar ini merupakan kolaborasi antara Direktorat Perencanaan Spektrum, Manajemen Satelit Orbit, dan Standardisasi Infrastruktur Digital bersama National IT Industry Promotion Agency (NIPA) dari Korea Selatan.
Dengan mengusung tema "Successful Standardization Activities and Corresponding Framework", seminar ini membahas bagaimana standar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat menjadi fondasi bagi ekosistem digital yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital, Wayan Toni Supriyanto, menyoroti bahwa transformasi digital yang pesat telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia. Oleh karena itu, diperlukan standar yang mendukung perdagangan global, perlindungan konsumen, keselamatan publik, serta kesehatan lingkungan. "Kunci utama dalam mewujudkan transformasi digital Indonesia adalah sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan. Standarisasi TIK berperan penting dalam menyiapkan infrastruktur digital masa depan," ujar Dirjen Wayan.
Beliau juga menekankan bahwa standar yang harmonis dan tepat akan mempercepat digitalisasi industri dengan meningkatkan produktivitas, efisiensi, serta memastikan interoperabilitas produk dan proses.
Menurut Wayan, standarisasi peralatan TIK tidak hanya meningkatkan efisiensi industri tetapi juga memastikan aspek keselamatan dan kesehatan lingkungan. "Dengan adanya standar telekomunikasi yang baik, kualitas perangkat akan meningkat dan keamanan pengguna terhadap paparan gelombang elektromagnetik dapat lebih terjamin," tambahnya.
Sebagai regulator sektor telekomunikasi dan digital, Kementerian Komunikasi dan Digital mendukung kebijakan yang melindungi keselamatan publik, kesehatan, serta kelestarian lingkungan seiring dengan perkembangan teknologi digital.
Acara ini turut menghadirkan pakar internasional dalam bidang standarisasi, di antaranya:
● Dr. Kishik Park, Presiden Policy Research Institute for Human Dignity dan mantan Ketua ITU-T Study Group 3.
● Mr. Kihun Kim, Kepala Global Standards Collaboration Center di Telecommunications Technology Association (TTA), Korea Selatan.
● Dr. Samyoung Chung, moderator dari NIPA Korea Selatan yang saat ini berkolaborasi sebagai Penasihat NIPA untuk DJID.
Seminar ini diharapkan menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk memahami pentingnya standarisasi dalam membangun ekosistem digital yang aman dan berdaya saing tinggi.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, industri, dan akademisi, Indonesia diharapkan dapat mencapai visi Towards Digital Nations dan menjadi pemain utama dalam era digital global.
Sumber/ Foto : Humas Infrastruktur Digital
