-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar SDPPI
Miliki Tugas dan Fungsi Teknis Lapangan, Ditjen SDPPI Bekali Ilmu K3 Pada Pegawai
SDPPI (Jakarta) – Memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dimana memiliki tugas dan fungsi melakukan pekerjaan di lapangan, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) menyelenggarakan Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) untuk memastikan bahwa seluruh ASN yang bekerja sudah memiliki ilmu yang sesuai.
Kegiatan Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Ketinggian ini berlangsung sejak 23 – 25 September 2024 yang bertempat di di Indorope Training Center, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh 10 peserta yang merupakan perwakilan JF PFR dari UPT, diantaranya Balmon Palembang, Medan, Banda Aceh, Padang, Bengkulu, Batam, Jambi, Pekanbaru, Lampung, dan Loka Pangkal Pinang.
Jenis pelatihan K3 Ketinggian yang diselenggarakan adalah Tenaga Kerja pada Ketinggian Tingkat 1 (TKPK 1), yaitu pekerja dapat memiliki kemampuan dan wewenang untuk bekerja di ketinggian, seperti pada lantai kerja tetap dan sementara, struktur bangunan miring, dan akses tali.
“Pelatihan sangat berguna terutama sesuai tugas saya di bidang pemeliharaan (Perangkat Telekomunikasi). Saya tidak lagi khawatir dan lebih merasa aman ketika bekerja pada ketinggian karena dari training Rope Access kemarin diajarkan untuk mengutamakan pengamanan ganda / backup” ujar Afdal peserta dari Balai Monitor Kelas II Batam.
Afdal mengungkapkan dalam pekerjaannya sehari-hari sering melaksanakan pemeriksaan kondisi Power Supply dan Antena di Tower Perangkat SMFR dimana Ia beranggapan pelatihan ini merupakan satu hal penting yang perlu dilakukan. “Sebelumnya saya belum begitu tahu tentang keselamatan kerja pada ketinggian, saya mendapatkan teori lapangan dan sudah dicoba kemarin pada ujian Kemnaker dengan hasil tuntas” sambungnya.
Tidak hanya Afdal, Munadi selaku peserta perwakilan Balai Monitor Kelas II Banda Aceh mengungkapkan pelatihan K3 Ketinggian ini sangat menunjang pekerjaan di Unit Pengelola Teknis. Baginya, hal ini merupakan pengalaman baru untuk menunjang tugas dan fungsinya dalam bidang pemeliharaan antena dan pengecekan site transportable. “Sangat membantu untuk kinerja saya di UPT dan ini merupakan pengalaman baru yang luar biasa” katanya.
Kegiatan ini bekerjasama dengan PT. Indokarya Multi Solusi sebagai fasilitator pelatihan. Pada hari pertama pelatihan, peserta dibekali pengetahuan dasar mengenai Pedoman K3 Bekerja pada ketinggian menggunakan akses tali serta Undang – Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Kementerian Ketenagakerjaan RI terjun langsung dalam memberikan materi pembelajaran kepada peserta.
Peserta langsung praktik dengan materi seperti pemilihan dan penggunaan peralatan kesempatan Rope Access, Simpul dan Pengikat Dasar, Acend dan Descend, Deviation, Passing Knot, Rebelay, Change Over, Rope to Rope Transfer, Basic Anchoring, dan lain – lain. Selain penggunaan Rope Access untuk keselamatan pribadi, peserta juga belajar terkait keselamatan orang lain misalnya tentang Basic Rescue, Edge obstruction at the top, passing mid-rope protection, dll. Hari terakhir ditutup dengan ujian teori dan ujian praktik.
Seluruh peserta lulus dengan nilai memuaskan dan berhak atas sertifikasi ahli K3 Ketinggian dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Sumber/ Foto : Sita/ Yulian, Direktorat Pengendalian SDPPI.