-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Siaran Pers
Penyerahan Sertifikat ISO 9001:2000 Untuk Pelayanan Perizinan Telekomunikasi, Penanda-tanganan Kontrak USO dan Kontrak Pekerjaan Di Lingkungan Biro Umum Depkominfo
Siaran Pers No. 59/PIH/KOMINFO/2/2009
(Jakarta, 4 Pebruari 2009) . Menteri Kominfo Mohammad Nuh pada tanggal 4 Pebruari 2009 di Gedung Departemen Kominfo telah menyaksikan penanda-tanganan kontrak jasa kebersihan gedung (cleaning service) antara Biro Umum Depkominfo dengan CV Akmalindu Kurniatama dan juga antara Biro Umum dan dengan PT Daya Sgracipta Bersih kontrak jasa pengamanan gedung (security). Hal lain yang juga disaksikan oleh Menteri Kominfo adalah penyerahan sertifikat ISO 9001 :2000 untuk Pelayanan Perizinan Telekomunikasi dari Lembaga Sertifikasi Bureau Veritas Certification Indonesia kepada Ditjen Postel. Dan yang terakhir, adalah penanda-tanganan kontrak penyediaan akses telekomunikasi dan informatika perdesaan (USO) untuk Paket 1, Paket 3 dan Paket 6 antara Balai Telekomunikasi dan Informatika Perdesaan Ditjen Postel dengan PT Telkomsel. Khusus untuk keberhasilan meraih sertifikat ISO 9001:2000 ini adalah wujud komitmen Ditjen Postel untuk mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 yang mana prosedur kerja yang digunakan sudah terstruktur mengacu standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 yang telah diakui oleh dunia internasional dan hal ini sesuai dengann program Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara yang telah menetapkan kriterian pelayanan publik yang adil dan efektif melalui Citra Pelayanan Prima dengan berbasis sertifikasi ini sebagaimana telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia. Asesmen menuju persiapan implementasi pelaksanaan ISO 9001:2000 untuk pelayanan perizinan telekomunikasi ini pada awal mulanya telah disiapkan dengan penyediaan tenaga pelaksana dengan melakukan pelatihan-pelatihan pemahaman dan awareness standar mutu manajemen ISO 9001:2000, dokumentasi standar mutu manajemen ISO 9001:2000 dan pelatihan Audit Internal yang diikuti oleh unit kerja Ditjen Postel.
Agenda persiapan lain yang dilakukan adalah penyiapkan dokumen dan format-format isian yang merupakan bagian dari proses perizinan sesuai dengan yang dipersyaratkan pada standar ISO 9001:2000 dan pada akhirnya berupa pelaksanaan Audit Sertifikasi ISO 9001:2000 oleh Lembaga Sertifikasi Bureau Veritas Certification Indonesia terhadap proses perizinan telekomunikasi yang bertujuan untuk menilai apakah proses perizinan telekomunikasi telah dilakukan dan sesuai dengan norma-norma dan persyaratan yang telah dtentukan oleh ISO 9001:2000. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Lembaga Sertifikasi Bureau Veritas Certification Indonesia telah menerbitkan Sertifikat ISO 9001:2000 tentang perizinan telekomunikasi pada tanggal 9 Januari 2009. Lembaga Sertifikasi yang mengeluarkan sertifikat ISO 9001:2000 adalah pemegang authority dari Lembaga Bureau Veritas Certification yang berkedudukan di London - Inggris, didirikan sejak tahun 1828, yang mana lembaga tersebut juga dilakukan Audit secara berkala oleh Lembaga UKAS (United Kingdom Accreditation Services). Sertifikat ISO 9001:2000 dengan masa laku 3 tahun dan akan dilakukan surveillance / audit pemeliharaan terhadap pelaksanaan ISO tersebut setiap setahun sekali yang berpedoman kepada audit internal yang dilakukan setiap 6 bulan sekali.
Sekedar informasi, diterimanya sertifikat ISO di lingkungan Departemen Kominfo ini bukan yang pertama kalinya (karena total sudah 5 kali menerima sertifikat ISO dari lembaga-lembaga yang beragam namun terakreditasi sercara internasional). Urutannya adalah sebagai berikut:
- Pada tahun 2005 Balai Pengujian (sekarang Balai Besar) Perangkat Telekomunikasi Ditjen Postel juga pernah meraih sertifikat ISO 17025 dari KAN (Komite Akreditasi Nasional) untuk jenis pelayanan prima di bidang laboratorium, pengujian dan kalibrasi perangkat.
- Pada tahun 2005 Direktorat Frekuensi Radio Ditjen memperoleh sertifikat ISO 9001:2000 untuk perizinan frekuensi radio dari Lembaga Sertifikasi TUVNORD Indonesia.
- Pada tahun 2006 Balai Monitoring Frekuensi Radio Ditjen Postel di Bandung juga memperoleh sertifikat ISO 9001:2000 untuk layanan pengaduan gangguan frekuensi radio dari Lembaga Sertifikasi TUVNORD Indonesia.
- Pada tahun 2008 Ditjen Aplikasi Telematika memperoleh sertifikat ISO 9001:2000 dari SGS untuk sistem elektronik pengadaan barang dan jasa pemerintah (SePP). Dengan diterimanya sertifikasi ISO 9001, SePP akan memberikan layanan prima kepada instansi pengguna dan penyedia barang dan jasa (vendor). Di bulan Juni 2009, SePP ditargetkan mendapat pengakuan internasional lainnya yaitu Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO 27001.
- Pada tahun 2009 Ditjen Postel memperoleh sertifikat ISO-2000 untuk pelayanan perizinan telekomunikasi.
Akan halnya pewnanda-tanganan kontrak USO, maka kegiatan ini sesungguhnya merupakan tindak lanjut dari telah ditanda-tanganinya oleh Menteri Kominfo Mohammad Nuh pada tanggal 13 Januari 2009 perihal 3 surat penetapan pemenang, yang masing-masing adalah untuk penetapan pemenang paket 1, paket 3 dan paket 6 dalam tender penyediaan jasa akses telekomunikasi dan informatika perdesaan. Ketiga surat penetapan pemenang tersebut kemudian ditindak lanjuti oleh Panitia Pengadaan Penyediaan Jasa Akses Telekomunikasi dan Informatika Pedesaan USO dalam bentuk pengumuman pemenang lelang. Dalam pengumumannya No. 69/PL-USO/PAKET-1/BTIP-BLU/KOMINFO/1/2009, Panitia memberitahukan, bahwa Pengadaan Paket Pekerjaan 1 Penyediaan Jasa Akses Telekomunikasi dan Informatika Perdesaan KPU/USO (yang terdiri dari Propinsi NAD, Propinsi Sumatera Utara dan Propinsi Sumatera Barat) dimenangkan oleh PT. Telekomunikasi Seluler (PT Telkomsel). Melalui pengumuman serupa No. 69/PL-USO/PAKET-3/BTIP-BLU/KOMINFO/1/2009 untuk Paket 3 (yang terdiri dari Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Selatan), maka pemenangnya juga adalah PT Telkomsel. Hal yang sama juga secara kebetulan untuk Paket 6 (yang terdiri dari Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Nusa Tenggara Timur) berdasarkan pengumuman Panitia No. 69/PL-USO/PAKET-6/BTIP-BLU/KOMINFO/1/2009. Mengingat sampai dengan tanggal 21 Januari 2009 ketika masa sanggah berlangsung tidak ada juga sanggahan, maka pada akhirnya Panitia Lelang langsung mempersiapkan kontrak yang pada tanggal 4 Pebruari 2009 ini ditanda-tangani antara Kepala BTIP Santoso Serad dan Direktur Utara PT Telkomsel yang baru Sarwoto Atmosutarno. Adapun rincian data pemenang tersebut adalah sebagai berikut:
No. | Paket | Pemenang | Nilai Bobot Teknis | Nilai Bobot Harga / Biaya | Nilai Total Bobot | Nilai Harga Penawaran Hasil Negosiasi (dalam Rp) |
1 | 1 | PT Telkomsel | 32,56 | 60,00 | 92,56 | 553.598.298.243,- |
2 | 3 | PT Telkomsel | 33,04 | 60,00 | 93,04 | 365.898.864.682,- |
4. | 6 | PT Telkomsel | 32,64 | 60,00 | 92,64 | 209.042.257.717,- |
Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo,
Gatot S. Dewa Broto
HP: 0811898504
Email: gatot_b@postel.go.id
Tel/Fax: 021.3504024