Rencana Pembahasan Masalah Pengembangan Telekomunikasi Pedesaan dan Masalah Daya Dukung Sektor Telekomunikasi Dalam Penanganan Bencana Alam Pada Pertemuan Study Group-2 dan Workshop ITU di Bandung

Siaran Pers No. 34/DJPT.1/KOMINFO/3/2007

1. International Telecommunication Union (ITU) bekerjasama dengan Ditjen Postel akan menyelenggarakanStudy Group - 2 dan Workshop ITU - D yang akan diadakan pada tanggal 26-30 Maret 2007 di R& D Centre, PT. Telkom, Jl. Gegerkalong Hilir 47, Bandung. Dalam rangkaian pertemuan tersebut, agenda pembahasannya adalah sebagai berikut :
   
   
   
   1. SG on Question 10-2/2 tentang Telecommunication for rural and remote yang rencananya akan dilaksanakan dari tanggal 26 s/d 27 Maret 2007. Pada sidang ini akan dibahas best practice dari negara-negara anggota ITU dalam mengimplementasi masalah teknologi di daerah rural. Hasil akhir dari pertemuan ini adalah berupa rekomedasi untuk menerapkan teknologi di daerah rural. Sidang ini akan dihadiri oleh para pakar yang terkait dengan masalah rural yang berasal dari negara-negara anggota ITU.
   2. Workshop on the role of telecommunications/ICT in disaster mitigation yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2007. Pada workshop ini akan dibahas teknologi yang terkait dengan disaster, peranan organisasi internasional, masalah regulasi serta mekanisme pendanaan. Hasil dari workshop ini akan dikaji oleh para expert yang berkaitan dengan masalah disaster pada SG-2 tentang Disaster yang hasilnya berupa rekomendasi tentang disaster.
   3. SG on Question 22/2 of Utilization of ICT for disaster management and active and passive space-based systems as they apply to disaster prediction, detection and mitigation rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 29-30 Maret 2007. Study Group ini dibentuk dalam rangka mencari solusi teknologi untuk mengatasi masalah disaster dan mitigation.

1. Sebagai informasi, peserta SG-2 (Study Group) terbatas karena hanya pemerintah dan anggota sektor yang menjadi anggota ITU yang bisa menjadi delegasi (estimasi peserta sekitar 50 orang) dari dalam dan luar negeri, sedangkan untuk workshop pesertanya terbuka untuk umum (estimasi 150 orang) dari dalam dan luar negeri. Peserta workshop dari dalam negeri melibatkan semua operator telekomunikasi, Bakornas, Basarnas, LAPAN, BMG, Universitas, media elektronik dan media cetak serta instansi terkait lainnya. Workshop on the role of telecommunications/ICT in disaster mitigation rencananya akan dibuka oleh Sami Al Basheer Al Morshid ( Director of Telecommunication Development ) ITU bersama-sama dengan Basuki Yusuf Iskandar ( Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi ) dan Rinaldi Firmansyah ( Dirut PT. Telkom) pada tanggal 28 Maret 2007. Sedangkan pembicara dan nara sumber dari berbagai negara yang akan terlibat dalam workshop tersebut diantaranya adalah:
   
   1. Cosmos L Zavazava , Head, Least Developed Counties, Small Island Developing States and Emergency Telecommunication, ITU/BDT, akan membahas tentang Overview of ITU"s Work in Emergency Telecommunication.
   2. Thomas Von Deak , Electronic Enineer, NASA Gelenn research Center, akan membahas tentang Remote sensing for disaster prediction, detection, respon and relief.
   3. Yasuhiko Kawasumi, Special Advisor, Ministry of Internal Affairs and Communication, Jepang, akan membahas tentang Contribution of Rural Telecommunication/ICT to effective disaster relief.
   4. Mushtaq Bhatti, Director, Telecom, Ministry of Information Technology, Pakistan , akan membahas tentang Country Presentation by Pakistan.
   5. Eliot Christian, US Geological, akan membahas tentang Early Warning System.
   6. Azhar Hasyim, Direktur Standardisasi Ditjen Postel, akan membahas tentang Perspectiveon Challences to Disaster Communication sebagai country presentation oleh Indonesia .
2. Sejauh ini telah masuk 7 proposal dari Indonesia yang diterima oleh ITU untuk dibahas pada SG2, dengan perincian sebagai berikut :
   
   
   
   1. Terdapat 3 usulan proposal untuk dibahas dalam Report on Question 10-2/2 tentang Telecommunication for rural and remote areas:
      1. NGN Solution for Serving the Rural Areas in Sumatera-Indonesia usulan dari PT. Telkom (Document RGQ10-2/2/21-E) .
      2. Regulatory Innovative Breaktrough for USO to Each Village usulan dari Ditjen Postel (Document RGQ10-2/2/029-E).
      3. Technology Assessment for USO Practices in ASEAN Member States uslan dari UGM (Document RGQ10-2/2/030-E)
   1. Dan 4 usulan proposal untuk dibahas dalam Report on Question 22/2 tentang Utilization of ICT for disaster management and active and passive space-based systems as they apply to disaster prediction, detection and mitigation:
      1. Description of the Emergency Medical Care Information System (EMCIS) for Remote Sites, a Trial Project usulan dari PT. Telkom (Document RGQ22/2/017-E).
      2. Space Based Information to support Disaster Management in Indonesia usulan dari LAPAN (Document RGQ22/2/018-E).
      3. Action Plan : ICT for Strategies in Emergency and Disaster Rapid Response usulan dari ITB (Document RGQ22/2/019-E). Rapid Assessment for Tsunami Disaster with Village Level GIS Data and Medium to High Resolution Space Based Passive Sensor Image (usulan UGM/Document RGQ22/2/020-E)

1. Sebagai bagian dari sosialisasi kegiatan ITU tersebut, menurut rencana Sami Al Basheer Al Morshid(Director of Telecommunication Development) ITU bersama-sama dengan Basuki Yusuf Iskandar(Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi) akan menjadi nara sumber pada acara talk-show interaktif yang ditayangkan secara langsung oleh METROTV pada tanggal 27 Maret 2007 jam 11.30 s/d. 12.30 WIB dengan topik solusi management penanganan bencana berbasis telekomunikasi dan pengembangan telekomunikasi pedesaan. Sedangkan kepada para wartawan yang berminat hadir sebagai peserta pada workshop on the role of telecommunications/ICT in disaster mitigation tanggal 28 Maret 2007 di Gedung R & D PT Telkom, Jl. Gegerkalong Hilir No. 47 Bandung dapat langsung datang pada acara tersebut.
   
   
   

Kepala Bagian Umum dan Humas

Gatot S. Dewa Broto

HP: 0811898504

Email: gatot_b@postel.go.id

Tel/Fax: 021.3860766