-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar SDPPI
Satelit Jadi Jantung Strategi Transformasi Digital Nasional
Jakarta (Infrastruktur Digital) - Konektivitas satelit merupakan keharusan strategis. Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Digital menempatkan infrastruktur satelit di jantung Strategi Transformasi Digital Nasional, dengan visi “Indonesia Terhubung: Makin Digital, Makin Maju”.
“Bagi negara kepulauan yang luas seperti Indonesia - dengan lebih dari 17.000 pulau - konektivitas satelit bukanlah kemewahan, tetapi keharusan strategis.” ucap Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Denny Setiawan dalam sambutannya pada acara Asia Pacific Satellite Communications (APSAT) 2025, Senin (2/6/2025).
Denny menjelaskan bahwa dibanyak wilayah yang jaringan terestrialnya masih belum terjangkau, satelit berperan penting dalam memastikan akses ke pendidikan, layanan kesehatan, layanan publik, dan peluang ekonomi digital.
Maka untuk menyesuaikan diri dengan inovasi global dan meningkatkan daya saing nasional, Kemkomdigi baru saja memperkenalkan Peraturan Menteri No. 3 Tahun 2025, sebuah reformasi regulasi yang dirancang agar adaptif, fleksibel, dan inklusif.
“Kerangka kerja baru ini bertujuan untuk mendorong iklim investasi yang lebih kuat dan mempercepat adopsi teknologi satelit mutakhir” ucap Denny.
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa ada beberapa hal penting yang harus digaris bawahi, diantaranya, prosedur perizinan yang disederhanakan untuk mengurangi hambatan birokrasi, Persyaratan bagi operator satelit untuk membangun fasilitas kontrol dan pemantauan di dalam negeri, dan meningkatnya kolaborasi antara pelaku industri dalam dan luar negeri untuk membangun kapasitas satelit nasional.
Setidaknya ada 2 tujuan utama Kemkomdigi terkait integrasi teknologi baru di bidang satelit, yaitu:
- Low Earth Orbit (LEO), yang menyediakan konektivitas berkecepatan tinggi dan latensi rendah di wilayah yang luas;
- Non-Terrestrial Networks (NTN), termasuk teknologi Direct-to-Device (D2D), yang memungkinkan pengguna akhir untuk terhubung langsung ke jaringan satelit tanpa bergantung pada infrastruktur darat.
Banyak wilayah yang jaringan terestrialnya masih belum terjangkau, satelit berperan penting dalam memastikan akses ke pendidikan, layanan kesehatan, layanan publik, dan peluang ekonomi digital. Kemkomdigi bertujuan untuk memungkinkan integrasi teknologi baru, sejalan dengan perkembangan global di bidang satelit.
“Indonesia percaya bahwa masa depan teknologi satelit terletak pada kolaborasi strategis - lintas pemerintah, industri, dan wilayah.” tambah Denny.
Kami berkomitmen untuk memperkuat kemitraan dengan pelaku satelit global untuk berbagai pengetahuan, produksi bersama, dan usaha patungan. Berinvestasi dalam pengembangan bakat lokal dan ekosistem inovasi. Serta membangun industri satelit domestik yang tangguh, kompetitif, dan siap menghadapi masa depan.
“Mari kita manfaatkan momentum pertemuan ini untuk mengembangkan ekosistem antariksa yang terbuka, berkelanjutan, dan tanggap terhadap prioritas nasional maupun tantangan global, dan bekerja sama untuk membangun industri satelit yang inklusif, inovatif, dan berakar pada keunggulan regional.” tutupnya.
Asia Pacific Satellite Communications (APSAT) 2025 merupakan konferensi internasional tahunan yang telah diselenggarakan sejak tahun 2002 di Indonesia oleh Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI). Tahun 2025 akan menjadi pelaksanaan ke-21 dari acara ini, yang telah berkembang menjadi salah satu forum industri satelit paling terkemuka di kawasan Asia Pasifik, bahkan menarik perhatian peserta dari Amerika, Eropa, hingga Australia. Kegiatan yang diselenggrakan di Fairmont Hotel, Jakarta ini bertujuan untuk mengawali era baru konektivitas satelit era yang menghubungkan, memberdayakan, dan membuka peluang digital yang adil bagi semua.
Sumber/Foto: Humas Infrastruktur Digital
Artikel Terbaru
-
-
- EMC Berikan Rasa Aman Pada Pengguna Perangkat Telekomunikasi04 / 06 / 2025
- Satelit Jadi Jantung Strategi Transformasi Digital Nasional03 / 06 / 2025