Tersisa 2 Bulan, Dirjen SDPPI Minta Gunakan Anggaran Secara Efektif dan Efisien
Jakarta (SDPPI) – Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melakukan Rapat Akselerasi Penyerapan Anggaran di Lingkungan UPT Ditjen SDPPI untuk membahas evaluasi penggunaan anggaran tahun 2024 dan rencana anggaran untuk tahun 2025.
Kegiatan yang bertempat di Grand Hyatt Hotel, Jakarta Pusat ini dibuka langsung oleh Direktur Jenderal SDPPI Ismail. “penyerapan adalah suatu bukti konsistensi kita terhadap suatu perencanaan, dan kita bisa membuktikan dengan penyerapan yang efektif dan efisien" ucapnya dalam sambutan, Kamis (31/10/2024).
Ia juga menyampaikan bahwa realisasi anggaran menjadi sebuah fasilitas atau tools untuk mencapai tujuan, dengan tidak menghabiskan anggaran terlalu berlebihan, sehingga dapat memperoleh kuantitas dan kualitas yang baik. “kita dapat menjaga amanah dengan mengelola anggaran yang diberikan dengan melakukan program-program yang tepat sasaran” jelasnya
Menuju akhir tahun 2024, Direktur Jenderal SDPPI terus memberi dukungan kepada seluruh pengelola anggaran dan juga untuk tidak lupa meninjau kembali terkait Anggaran APBN yang digunakan sudah sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.
“Dengan harapan segala sesuatu yang dilakukan dapat menimbulkan dampak yang positif, sehingga dapat bermanfaat di seluruh sektor, mulai dari pendidikan, ekonomi, kesehatan, khususnya industri telekomunikasi untuk mempercepat Indonesia untuk menjadi Bangsa Digital” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Sesditjen SDPPI Ervan Fathurokhman memaparkan terkait penyerapan anggaran diseluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen SDPPI. Ervan menegaskan bahwa pentingnya untuk seluruh satuan kerja agar mendorong percepatan dan memantau realisasi kinerja dan anggaran, terutama menjelang penutupan tahun 2024 yang menjadi akhir periode lima tahun kepemimpinan.
"Dalam transisi kita harus segera memperhatikan beberapa hal yang harus mendapatkan perhatian di antaranya adalah seperti realisasi anggaran dan juga realisasi kinerja capaian selama satu tahun bekerja”, jelasnya.
Selanjutnya ia menjelaskan bahwa Pagu anggaran SDPPI tahun anggaran 2024 mencapai 1,217 triliun rupiah, yang dialokasikan kepada Satuan Kerja dan Unit Pelaksana Teknis. Dalam upaya mencapai target penyerapan anggaran sebesar 98%, Sesditjen SDPPI menekankan pentingnya penyelesaian pengadaan yang belum berjalan.
Saat ini, terdapat 132 paket yang masih tersisa, dan diharapkan dapat diselesaikan sebelum akhir tahun. Karena satu keterlambatan saja dapat mempengaruhi laporan keuangan di lingkungan Ditjen SDPPI.
“Buat strategi agar anggaran yang tersisa dapat segera dilakukan, dan yang terpenting harus tepat sasaran” tutupnya.
Pada kegiatan ini turut hadir, Direktur Operasi Sumber Daya sekaligus Plt. Direktur Pengendalian SDPPI Dwi Handoko, Direktur Standardisasi PPI Mulyadi, Kepala BBPPT Syaharuddin, serta seluruh Kepala Balai/Loka Monitor SFR dari seluruh Indonesia.
Sumber/ Foto : Fandi/ Edina/ Tara, Setditjen SDPPI.
