-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Siaran Pers
Ucapan Terima Kasih dan Apresiasi Dari Kementerian Kominfo Terhadap Kualitas Pelayanan Telekomunikasi Selama Puncak Perayaan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 H
Siaran Pers No. 101/PIH/KOMINFO/9/2010
(Yogyakarta, 12 September 2010). Kementerian Kominfo melalui Siaran Pers ini menyampaikan ucapan terima-kasih dan sikap apresiasinya terhadap sejumlah penyelenggara telekomunikasi yang telah berupaya semaksimal dan sebaik mungkin mungkin dalam menyediakan layanan telekomunikasi selama berlangsungnya suasana perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 H baik melalui peningkatan kapasitas jaringan, monitoring secara rutin selama 24 jam penuh maupun kecepatan tanggap darurat dalam menghadapi persoalan teknis. Meskipun evaluasi secara komprehensif yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo dan BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) belum selesai, namun demikian berdasarkan monitoring dan evaluasi awal serta rangkuman dari berbagai informasi yang dihimpun dari berbagai kalangan masyarakat, sejauh ini dapat disimpulkan, bahwa kualitas layanan telekomunikasi berada dalam tingkatan yang cukup memuaskan.
Bahwasanya mungkin ada sejumlah pengguna layanan telekomunikasi yang merasakan memperoleh kendala atau gangguan dalam saling berkomunikasi selama Lebaran ini, Kementerian Kominfo menyampaikan permohonan ma"af yang sebesar-besarnya, karena bagaimanapun juga Kementerian Kominfo dan BRTI juga sudah berupaya makimal untuk melakukan pengecekan kesiapan para penyelenggara telekomunikasi pada tanggal 31 Agutus 2010. Sehingga masih dalam suasana perayaan Hari Raya Idul Fitri 1431 H ini, Kementerian Kominfo menyampaikan permohonan ma"af lahir dan bathin sekiranya selama ini banyak layanan publik yang mungkin belum sepenuhnya kinerjanya ditunjukkan secara baik bagi masyarakat untuk memperoleh kemanfaatannya.
Puncak perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 H memang sudah berlalu, namun demikian kepada para penyelenggara telekomunikasi tetap diperintahkan untuk menjaga kualitas layanan minimal hingga H + 7, sebagaimana disebutkan pada saat jumpa pers oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring di Kementerian Kominfo pada tanggal 2 September 2010.Ini karena terkait dengan akan terjadinya arus balik para pemudik dimana layanan telekomunikasi, khususnya di daerah-daerah padat konsentrasi lalu lintas, tetap sangat dibutuhkan untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Kementerian Kominfo cukup yakin bahwasanya kualitas layanan telekomunikasi hingga H+7 tersebut tetap akan terjaga dengan baik seperti beberapa tahun terakhir ini. Namun demikian, seandainya terjadi pelanggaran, maka dasar evaluasinya tetap mengacu pada UU No. 36 Tahun 2008 tentang Telekomunikasi dan juga PP No. 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi, khususnya pada Pasal 15 ayat (1) yang menyebutkan, bahwa penyelenggara jasa telekomunikasi wajib menyediakan fasilitas telekomunikasi untuk menjamin kualitas pelayanan jasa telekomunikasi yang baik. Di samping itu karena saat ini juga telah ada 5 Peraturan Menteri Kominfo yang terkait dengan standar kualitas layanan telekomunikasi, yang sudah berlaku sejak tanggal 21 Juli 2008. Dan oleh karenanya perintah ini tidak lagi berupa himbauan.
Dasar referensi penilaian cukup memuaskan ini didasarkan pada sejumlah indikator:
- Succesfull Call Ratio (SCR) atau keberhasilan panggil, yang masih di atas rata-rata sebagaimana diatur di dalam regulasi standar kualitas layanan telekomunikasi. Demikian pula untuk dropped call dan blocked call , juga tidak sampai mencapai batas makimal.
- Durasi waktu pengiriman SMS, yang masih dalam batas normal sesuai ketentuan.
- Memang benar ada sejumlah keluhan yang disampaikan ke Kementerian Kominfo tentang adanya masalah Unsuccesfull Call Ratiodan keterlambatan pengiriman SMS. Namun setelah dijelaskan, bahwa Kementerian Kominfo menghimbau masyarakat umum agar sedapat mungkin efektif dalam penggunaan layanan, maka masalah tersebut dapat diminimalisasi. Disamping itu, tidak semuanya karena keterbatasan jaringan, tetapi juga kendala pada handset yang ada, dimana sewaktu pengiriman secara broadcast massif berlangsung dipaksakan sebanyak mungkin pada peak session dan ketika semuanya belum terkirim, maka sudah ada upaya pengiriman baru lagi atau digunakannya fasilitas layanan call ketika pengiriman SMS masih sedang berlangsung. Akibatnya failed.
- Keterlambatan dan kegagalan pengiriman SMS ini juga di antaranya karena pengirim melakukannya dengan destinasi pada pengguna yang tidak terjangkau layanan baik on net maupun off net .
Adapun data trafik telekomunikasi yang diterima dari 4 penyelenggara telekomunikasi secara random adalah sebagai berikut:
- PT Telkomsel:
- Trafik layanan SMS pada puncak Lebaran tahun 2010 mengalami peningkatan hingga mencapai 809 juta SMS atau meningkat 11% dari jumlah SMS normal hari biasa sekitar 727 juta SMS per hari.
- Selain SMS, peningkatan trafik juga terjadi pada layanan data yang mengalami lonjakan sebesar 26% menjadi 41 Tera Bytes dari trafik data 32 Tera Bytes pada hari normal.
- Sementara itu, penggunaan layanan komunikasi untuk menelepon mengalami penurunan , di mana trafik yang sukses dilayani 832 juta menit atau menurun 6% dibanding trafik suara di hari normal sekitar 884 juta menit.
- Di samping itu, penggunaan layanan SMS tertinggi tercatat di wilayah Jabotabek dengan trafik mencapai 324 juta SMS. Sementara trafik suara tertinggi mencapai 145 juta menit terjadi di wilayah Sumalirja (Sulawesi, Maluku dan Irian Jaya) . Untuk layanan data, wilayah Jabotabek mencapai trafik tertinggi sebesar 9 Tera Bytes.
- Berikut ini data trafik PT Telkomsel:
Layanan
Hari Normal 2010
Lebaran 2010
Perbandingan
SMS
727 juta SMS
809 juta SMS
Meningkat 11%
Suara
884 juta menit
832 juta menit
Menurun 6%
Data
32 Tera Bytes
41 Tera Bytes
Meningkat 26%
- Secara umum tidak ada kendala berarti yang dialami PT Telkomsel dalam menghadirkan kelancaran dan kenyamanan berkomunikasi dalam Lebaran ini.
- PT Telkom:
- Trafik layanan suara untuk Telkom Flexi pada hari biasa rata-rata sebanyak 25 juta call. Namun pada H-1 mengalami peningkatan menjadi 28,5 juta call (kenaikan sebesar 12% dibandingkan hari biasa), dan pada puncak Lebaran turun menjadi 24,5 juta call.
- Untuk layanan SMS, pada hari biasa rata-rata trafik pengiriman SMS adalah sebanyak 54,5 juta SMS. Adapun pada H-1 terdapat penggunaan layanan SMS hingga 60 juta SMS, dan kemudian meningkat mencapai 81,5 juta SMS pada puncak Lebaran tanggal 10 September 2010.
- Akan halnya trafik layanan komunikasi data, pada hari biasa sebanyak 340 ribu session. Trafik tersebut meningkat menjadi 400 ribu session pada H-1 (khususnya pada j am 08.00 s / d 17.00 WIB tanggal 9 September 2010 ) sebesar 18% dan kembali sedikit menurun pada puncak Lebaran yaitu sebanyak 365 ribu session.
- Konsentrasi utama layanan Telkom Flexi yang disediakan oleh PT Telkom yang mengalami peningkatan tersebut adalah terutama di Surabaya, Malang, Madiun, Jakarta, Bandung, Kediri, Yogyakarta, Solo, Semarang, Nganjuk, Mojokerto, Medan dan Semarang.
- Secara umum tidak ada kendala berarti yang dialami PT Telkom dalam menghadirkan kelancaran dan kenyamanan berkomunikasi dalam Lebaran ini.
- PT Indosat:
- Trafik layanan SMS pada H-1 mengalami peningkatan hingga mencapai 511 juta SMS atau meningkat 136,26% dari jumlah SMS. Adapun konsentrasi utama peningkatan pengiriman SMS adalah untuk daerah Jawa Tengah 152,54%, Jawa Barat 143,24%, dan Jawa Timur 143,20%. Sedangkan pada puncak Lebaran tanggal 10 September 2010 terjadi peningkatan pula pengiriman SMS hingga 532,91 juta SMS atau meningkat lebih tinggi yaitu sebanyak 142,09%, dengan konsentrasi utama di Jawa Timur sebanyak 147, 24%, Jawa Tengah 145, 86%, dan Sulampapua (Sulawesi, Maluku dan Papua) 138, 74%.
- Selain SMS, peningkatan trafik juga terjadi pada layanan data pada H-1 yang mengalami lonjakan sebesar 125,15% menjadi 19,75 Tera Bytes dari trafik data pada hari normal. Sedangkan pada puncak Lebaran juga meningkat sebesar 108,11% atau sebanyak 17,06 Terra Byte dari kondisi rata-rata normal.
- Sementara itu, penggunaan layanan komunikasi untuk menelepon di H-1 mengalami kenaikan juga, di mana trafik yang sukses dilayani 341 juta menit atau meningkat 131,55% dibanding trafik suara di hari normal, dengan konsentrasi utama di daerah Sumatera Selatan 175,36%, Jawa Tengah 149,89%, dan Jawa Timur 146, 67%. Sedangkan untuk layanan voice di puncak Lebaran meningkat pula hingga 138,81% atau sebanyak 359 juta menit dengan konsentrasi utama di Sumatera Selatan 197, 36%, Jawa Timur 154,77%, Jawa Tengah 153,71%.
- Secara umum tidak ada kendala berarti yang dialami PT Indosat dalam menghadirkan kelancaran dan kenyamanan berkomunikasi dalam Lebaran ini.
- PT XL Axiata:
- Pada hari biasa trafik percakapan sebanyak 510 juta menit. Sementara trafik SMS sebanyak 470 juta SMS dan komunikasi data sebanyak 8,6 terra bytes.
- Lonjakan trafik percakapan tertinggi terjadi pada tanggal 10 September 2010 yaitu sebanyak 670 juta menit atau meningkat hingga 31,4%.
- Sedangkan layanan SMS pada H-1 sebanyak 645 juta SMS (naik sebesar 37,2%) dan komunikasi data sebanyak 11,5 terra bytes (naik sebesar 33,7%).
- Dari total kenaikan trafik nasional, kontribusi trafik tertinggi terjadi sebesar 35% untuk wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY serta sebesar 24% untuk wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara.
- Adapun data rinciannya adalah sebagai berikut. Untuk percakapan pada H-1 sebanyak 600 juta menit (naik 17,6%) dan hari H sebanyak 670 juta menit (naik 31,4%). Untuk SMS pada H-1 sebanyak 645 juta SMS (naik 37,2%) dan hari H sebanyak 587 juta SMS (naik 24,9%). Dan untuk komunikasi data / GPRS pada H-1 sebanyak 11,5 terra bytes (naik 33,7%) dan pada hari H sebanyak 9,9 terra bytes (naik 15%).
- Secara umum tidak ada kendala berarti yang dialami PT XL Axiata dalam menghadirkan kelancaran dan kenyamanan berkomunikasi dalam Lebaran ini.
â€â€Ã¢â‚¬â€-
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email:gatot_b@postel.go.id , Tel/Fax: 021.3504024).
Sumber gambar ilustrasi: http://www.google.co.id / imglanding?q=masjid%20besar %20kauman %20yogyakarta & imgurl http://lh6.ggpht.com/_hiQJWpdNo9w /SbTIJzdyVWI/AAAAAAAAA3s/ 7hAtbLY9GI0/s720/09gunungan.jpg&imgrefurl=http: //www.yogyakartaonline.com /index.php%3 Foption%3Dcom_content %26view%3 Darticle%26id%3D364:grebeg %26catid%3D1:latest-news &usg=__ YrrCq0dPUaS-nNreyBCfwJEAYwI =&h=478&w=720&sz= 143&hl= id&zoom =1 &itbs = 1&tbnid=sKfgbsEijjge 0M :&tbnh=93&tbnw= 140&prev=/images%3Fq%3 Dmasjid%2Bbesar%2Bkauman%2 Byogyakarta %26start% 3D20%26hl%3Did%26sa %3DN %26gbv %3D2% 26ndsp%3D20%26tbs%3Disch:1&start =30&sa=N&gbv=2&ndsp=20&tbs =isch:1#tbnid=sKfgbsEijjge0M &start=34.