Jakarta (SDPPI) - Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah melaksanakan Rapat Koordinasi Pemusnahan Arsip pada tanggal 14 Mei 2024 di Hotel Aryaduta, Jakarta. Rapat ini bertujuan untuk finalisasi daftar arsip yang diusulkan untuk dimusnahkan dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (Balmon SFR) Kelas II Batam dan Lokasi Monitor Spektrum Frekuensi Radio (Lokmon SFR) Mamuju.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penyusutan arsip UPT sesuai dengan Pedoman Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pedoman Jadwal Retensi Arsip Fasilitatif dan Substantif di Lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Penyusutan arsip dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip di lingkungan Kemkominfo.

Rapat tersebut dibuka oleh Lifa Nafilati, mewakili Ketua Tim Umum dan Rumah Tangga. Selain itu, rapat juga dihadiri oleh perwakilan Unit Kearsipan I Kemkominfo, Ketua Tim Akuisisi Arsip K/L, Prioritas K/L Pindah IKN ANRI sebagai narasumber, serta perwakilan masing-masing Satuan Kerja Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (Balmon SFR) Kelas II Batam dan Lokasi Monitor Spektrum Frekuensi Radio (Lokmon SFR) Mamuju di lingkungan Kantor Pusat Ditjen SDPPI.

Pemusnahan arsip merupakan langkah penting dalam pengelolaan arsip, terutama untuk arsip-arsip yang telah habis masa retensinya dan tidak memiliki nilai guna lagi. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban penyimpanan arsip yang tidak relevan serta mempermudah akses dan pengelolaan arsip yang masih aktif dan berguna.

Kegiatan ini adalah upaya untuk meningkatkan tata kelola arsip yang baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ini juga merupakan bagian dari upaya Kemkominfo untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dokumen dan arsip negara.