-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar SDPPI
Ditjen SDPPI Berikan Kenyamanan Penggunaan Frekuensi Pada Kunjungan Paus Fransiskus
Jakarta (SDPPI) – Untuk menyambut serta memberikan keamanan dan kenyamanan kedatangan Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) jaga penggunaan spektrum frekuensi radio selama Ibadah Misa Agung di Senayan Jakarta.
Tim monitoring Ditjen SDPPI dalam hal ini Direktorat Pengendalian bersama-sama dengan Unit Pelaksana Teknis (Jakarta, Tangerang, Bandung, Denpasar dan Kupang) pada kegiatan kunjungan Paus Fransiskus di Senayan Jakarta melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap penggunaan Spektrum Frekuensi Radio (SFR) yang digunakan oleh pihak penyelenggara dan mitra kerja yang bertugas selama kegiatan kunjungan Paus berlangsung.
“Kita melakukan pengawasan mulai tanggal 4 s.d 6 September, hari pertama kita melakukan clearance frekuensi, lanjut dihari kegiatan melakukan monitoring on the spot, dan dihari terakhir kita melakukan clearance frekuensi untuk memastikan alokasi frekuensi yang akan digunakan tidak terganggu dari pengguna lain dan melakukan kegiatan rehearsal penggunaan SFR” ucap Ketua Tim Kerja Penertiban Frekuensi Radio dan Alat Telekomunikasi dan/atau Alat Perangkat Telekomunikasi Balmon Jakarta Addyatama Pratama, Jumat (6/9/2024).
Monitoring yang dilakukan oleh Ditjen SDPPI ini bertujuan untuk menjaga dan memastikan seluruh penggunaan SFR selama kegiatan berlangsung aman dari gangguan yang disebabkan oleh penggunaan SFR ilegal dan tidak sesuai dengan peruntukannya. “adapun pelaksanaan kegiatan monitoring SFR dilakukan di venue Stadion GBK dan Stadion Madya selaku tempat pelaksanaan acara” jelas Addyatama.
Lebih lanjut Adit menjelaskan ada beberapa frekuensi yang menjadi fokus utama monitoring, yaitu Frekuensi 136 – 174 MHz, 350 – 400 MHz, dan 400 – 470 MHz untuk frekuensi yang dipakai Handy Talky/Radio Komunikasi, lalu Frekuensi 2.4 GHz, 5.1 GHz dan 5.8 GHz yang digunakan Access Point, Drone, dan Wireless Camera, serta Frekuensi 3196.5 MHz & 6141.5 MHz, dan 3880.25-3894MHz & 6103-6119MHz yang digunakan pada satelit.
“Namun tidak menutup kemungkinan monitoring SFR dilakukan pada pita-pita frekuensi lainnya apabila dicurigai sebagai sumber gangguan” tambahnya.
Pada kegiatan yang berlangsung pada kamis 5 September 2024 yang bertempat di Stadion Utama GBK, Jakarta Selatan, Tim Monitoring Ditjen SDPPI berkolaborasi dengan Penyelenggara Event, Paspampres, dan BSSN melakukan koordinasi dan bersinergi untuk memastikan kesiapan pengamanan penggunaan SFR selama kegiatan berlangsung.
“Secara umum seluruh penggunaan SFR selama kegiatan kunjungan Paus Fransiskus berlangsung tidak terjadi gangguan SFR, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar, aman dan terkendali“ jelas Addyatama.
Sebagai informasi, Kunjungan Paus Fransiskus, kunjungan terakhir kali yang dilakukan oleh Kepala Negara Vatikan ke Indonesia berlangsung pada 1989 dengan kedatangan Paus Yohanes Paulus II. Setelah selesai melawat Indonesia, Paus Fransiskus melanjutkan perjalanannya ke Papua Nugini sebagai bagian dari tur Paus Fransiskus ke wilayah Asia Pasifik.
Sumber/ Foto : Fandi R, Setditjen SDPPI.