-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar SDPPI
Ditjen SDPPI Pastikan Teknologi Terkini Tetap Sesuai dan Aman Digunakan
Jakarta (SDPPI) – Seiring dengan laju perkembangan teknologi yang semakin cepat dan transformasi digital yang terjadi di industri, menciptakan standar teknologi yang relevan menjadi tantangan yang kompleks, sudah menjadi peran Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) untuk memastikan bahwa teknologi yang digunakan sudah sesuai dan aman untuk masyarakat.
“Dalam beberapa tahun terakhir telah hadir terobosan baru seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), realitas virtual (Virtual Reality/VR), Internet of Things (IoT), blockchain dan masih banyak lagi. Indonesia sebagai negara yang sedang melaksanakan transformasi digital harus memastikan bahwa teknologi yang digunakan adalah aman, andal, dan terus berkembang dengan baik” Ucap Direktur Jenderal SDPPI Ismail, Rabu (29/5/2024).
Dalam upaya mendukung penerapan standar yang dapat mengikuti perkembangan teknologi, Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika mengadakan acara Workshop Standardization & Emerging Technologies 2024 yang bertemakan “Standardisasi dan Teknologi Terkini” di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan pada Rabu (29/5/2024).
Dirjen SDPPI juga menegaskan bahwa pentingnya penyelenggaraan workshop ini adalah untuk memperoleh informasi terkini tentang perkembangan teknologi dari para vendor perangkat telekomunikasi, serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan perkembangan teknologi terbaru.
Pada kesempatan ini Ismail juga berharap agar workshop ini menjadi ajang diseminasi informasi terkini mengenai teknologi terbaru yang sedang atau akan dikembangkan, khususnya dalam hal standardisasi dan trend teknologi informasi dan komunikasi masa depan.
“Saya yakin, bahwa industri lokal punya peluang untuk mengambil bagian dalam ekosistem 5G di Indonesia. Adapun pembangunan infrastruktur digital adalah pondasi dan merupakan fokus utama dalam mengakselerasi transformasi digital di Indonesia” jelas Ismail.
Tidak lupa Ismail menjelaskan bahwa standar teknis tentunya perlu diupayakan agar mampu mengakomodasi teknologi terbaru, sehingga interoperabilitas dan keamanan perangkat dapat terjamin. Standar dapat memfasilitasi digitalisasi yang sedang berlangsung di industri dengan cara peningkatan produktivitas, efisiensi, dan interoperabilitas antara produk dan proses.
“Kementerian Kominfo selaku regulator telekomunikasi tentu mendukung kebijakan yang sejalan dalam menjamin keamanan masyarakat seiring dengan perkembangan teknologi” tutur Ismail.
Pada kesempatan ini Direktur Standardisasi PPI Mulyadi mengucapkan bahwa tujuan diadakannya workshop ini untuk mengupdate perkembangan teknologi komunikasi yang terus berkembang. “ini dilakukan agar kita tidak tertinggal dengan perkembangan teknologi masa kini, sehingga Kominfo sebagai regulator bisa tahu tentang teknologi terkini dan bisa menjadi masukan serta bahan pertimbangan untuk menyiapkan kebijakan atau regulasi yang diperlukan oleh industri maupun oleh masyarakat” ucapnya.
Workshop ini dihadiri oleh lima narasumber yaitu Hari Mulyadi selaku Solutions Engineer Leader Cisco Systems Indonesia dengan materi Jaringan untuk Kecerdasan Buatan (Networking For AI/ML), Banu Afwan Pribadi selaku Head of B2B Innovation Lab Samsung R&D Institute Indonesia dengan materi Brief Introduction of Samsung Mobile Technology Outlook, Fransiskus Leonardus selaku Director of Enterprise Intel Corporation Indonesia dengan materi Intel Technology and Innovation Update, dan Stanislaus Bawono selaku Head of Network Solution Ericsson dengan materi Accelerating 5G Charting Indonesia Path to Innovation and Transformation dan Mohamad Rosidi selaku Director ICT Strategy & Business Huawei Indonesia dengan materi Standardization And Emerging Technology.
(Sumber/Foto: Aldelia/Fandi R, Setditjen)