-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar SDPPI
EMC Berikan Rasa Aman Pada Pengguna Perangkat Telekomunikasi
Depok (Infrastruktur Digital) – Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) sukses menyelenggarakan acara “EMC Excellence Forum 2025 : Evolving Standards and Testing Insights” untuk meningkatkan kapabilitas laboratorium pengujian perangkat telekomunikasi serta mendorong pemahaman yang lebih luas mengenai perkembangan standar dan tantagan pengujian EMC di masa depan.
Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto mengungkapkan bahwa pengujian EMC (Electromagnetic Compatibility) menjadi suatu keharusan, sebagai langkah awal memastikan perangkat telekomunikasi yang beredar aman untuk digunakan.
“Ditjen Infrastruktur Digital memandang pengujian EMC bukan sekedar kepatuhan teknis namun sebagai fondasi kepercayaan terhadap perangkat yang beredar baik untuk masyarakat maupun industri” ucapnya dalam sambutan, Selasa (3/6/2025)
Wayan mengatakan pegujian EMC yang ada di BBPPT atau Indonesia Digital Test House ini berguna untuk memastikan bahwa setiap perangkat aman digunakan serta tidak mengganggu perangkat lain. “oleh karenanya kolaborasi lintas sektor seperti seminar ini menjadi sangat penting mengingat pegujian EMC menjadi langkah awal kita untuk memastikan hanya produk yg aman, andal dan sesuai regulasi yang berlaku yang dapat digunakan oleh masyarakat”.
“Saya berharap seminar ini dapat memperkokoh kolaborasi antara regulator, industri, praktisi, akademisi dan laboratorium sehingga dapat tercipta ekosistem keseluruhan, ekosistem sertifikasi dan pengujian perangkat telekomunikasi yang sesuai standar internasional dan menjamin untuk perangkat yg beredar dipasar”, ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Rahman menjelaska bahwa forum ini hadir sebagai respon terhadap tantangan nyata terhadap banyaknya pengujian saat ini dan hadirnya inovasi seperti 5G, optik dan kendaraan listrik serta mengupas pembaruan standar EMC dan arah regulasi global. Hal tersebut menimbulkan resiko interferensi semakin meningkat dan kebutuhan terhadap pengujian yang andal, aman dan sesuai regulasi.
“Disinilah peran kita sebagai regulator, industri dan penyedia yang kemudian sangat diharapkan. Kita dituntut untuk terus menyesuaikan serta mampu menjawab kebutuhan konsumen akan keandalan, keberlanjutan dan keamanan siber”, ungkap Rahman.
Direktur PT Rohde & Schwarz Indonesia Muhammad Arif turut menyampaikan dengan adanya fasilitas dengan kapabilitas seperti di IDTH ini akan memotivasi kemandirian para inovator. “tempat ini bisa menjadi berkumpulnya ide-ide baru dalam melakukan riset development untuk menciptakan serta merekayasa berbagai macam aplikasi di bidang teknologi digital yang diperlukan untuk mendukung akselerasi pembangunan menuju Indonesia Emas di 2045” ucapnya.
Kedepannya penguasaan teknologi pengujian ini juga memberikan kemandirian bagi bangsa Indonesia untuk melakukan verifikasi serta standardisasi untuk produk-produk yang akan dipergunakan oleh masyarakat Indonesia yang disesuaikan dengan standar industri global.”ini akan sangat luar biasa apabila kita dapat memanfaatkannya” tegasnya.
Selanjutnya, kegiatan ini diisi dengan paparan mengenai EMC yang dibawakan oleh 5 (lima) narasumber, salah satunya Adis Alifiawan selaku Direktur Penataan SFR, Orbit Satelit dan Standardisasi Infrastruktur Digital yang membawakan topik Regulasi EMC di Indonesia.
Acara yang bertempat di Gedung BBPPT ini turut dihadiri Direktur Layanan Infrastruktur Digital Dwi Handoko, Direktur Akselerasi Infrastruktur Digital Mulyadi, perwakilan dari Laboratorium Uji di Indonesia, serta Mitra dari Ditjen Infrastruktur Digital.
Sumber/Foto : Humas Infrastruktur Digital
Artikel Terbaru
-
-
- EMC Berikan Rasa Aman Pada Pengguna Perangkat Telekomunikasi04 / 06 / 2025
- Satelit Jadi Jantung Strategi Transformasi Digital Nasional03 / 06 / 2025