-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Siaran Pers
Apreasisi Departemen Kominfo Terhadap Penyelesaian Masalah Interkoneksi SLI Antara PT Indosat Dan PT Bakrie Telecom
Siaran Pers No. 124/ PIH/KOMINFO/6/2009
(Jakarta, 3 Juni 2009). Pada beberapa hari terakhir ini telah muncul pemberitaan tentang masalah yang timbul akibat rencana pembukaan interkoneksi SLI (Sambungan Langsung Internasional) yang melibatkan PT Indosat dan PT Bakrie Telecom. Departemen Kominfo dan BRTI mengakui, bahwa masalah tersebut memang sempat muncul namun demikian dalam perkembangannya hanya semata-mata tinggal masalah teknis. Namun demikian, sejauh pemantauan Departemen Kominfo, kedua belah pihak sudah melakukan pembahasan secara Business to Business di antara mereka secara intensif dengan mengacu padaPeraturan Menteri Kominfo No. 8/PER/M.KOMINFO/2/2006 tentang Interkoneksi yang diterbitkan pada tanggal 8 Februari 2006. Dalam perkembangan berikutnya, Departemen Kominfo memperoleh informasi resmi, bahwa baik PT Indosat dan PT Bakrie Telecom pada tanggal 3 Juni 2009 telah melaporkan adanya kesepakatan untuk beberapa agenda pembahasan, termasuk di dalamnya mengenai paket promosi yang akan dilaksanakan oleh PT Bakrie Telecom.
Dengan adanya kesepakatan tersebut, Departemen Kominfo menyambut baik kesepakatan tersebut tanpa harus intervensi dari pihak regulator. Departemen Kominfo hanya berharap agar kesepakatan ini segera ditindak lanjuti dengan penanda-tanganan kerja-sama. Bagaimanapun juga Departemen Kominfo khususnya BRTI sangat concern dengan masalah interkoneksi ini dan sangat berharap minimalisasi dan bahkan eliminasi pada setiap masalah interkoneksi yang muncul tidak pandang bulu siapapun yang saling bermasalah. Sebagaimana diketahui, lebih dari satu setengahs tahun yang lalu Departemen Kominfo telah mengadakan tender SLI yang pada akhirnya dimenangkan oleh PT Bakrie Telercom. Tujuan pembukaan peluang usaha penyelenggaraan jaringan tetap sambungan internasional ini adalah untuk:
- Membangun infrastruktur jaringan sambungan internasional yang memadai.
- Mendorong ketersediaan backbone internasional. Hal ini diperlukan untuk menyediakan sewa bandwith dengan tarif (harga) yang kompetitif dan terjangkau.
- Membangun jaringan akses pita lebar (broadband) internasional yang mempunyai keterhubungan ke jaringan backbone internet TIER-1. Secara khusus jika tidak ada kesamaan definisi mengenai TIER-1, yang dimaksud dengan jaringan backbone internet TIER-1 adalah jaringan backbone di Amerika Serikat dan Inggris. Apabila peserta seleksi mempunyai definisi jaringan backbone yang berbeda (negara lain), maka peserta seleksi harus menyertakan bukti-bukti yang kuat yang mendukung argumentasi tersebut.
- Menciptakan kompetisi layanan sewa bandwidth internasional yang dapat mendorong penyelenggaraan telekomunikasi lebih efisien dan kompetitif, sehingga mampu menekan biaya internet menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat di Indonesia yang menggunakan layanan tersebut.
- Mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi baru dalam bentuk tumbuhnya berbagai peluang usaha baru bagi perusahaan skala kecil dan menengah agar penyelenggaraan telekomunikasi tumbuh lebih pesat.
----------
Kepapa Pusat Informasi dan Humas Departemen Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id).