Sambut Baik Peresmian PT Peganuihan, Ditjen Infradigi Harap Dapat Mendorong Digitalisasi Indonesia
Batam (Infrastruktur Digital) – Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital menyambut baik atas diresmikan PT Pegaunihan Technology Indonesia sebagai tonggak utama industri teknologi dan perangkat ICT kedepannya.
Direktur Penataan Spektrum Frekuensi Radio, Orbit Satelit dan Standardisasi Infrastruktur Digital, Adis Alifiawan menyambut baik atas dibukanya PT Pegaunihan Technology Indonesia di Kawasan Industri Batamindo, Batam.
“Selamat atas pendirian fasilitas produksi baru ini merupakan tonggak penting, bukan hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi pertumbuhan industri nasional, khususnya di bidang teknologi dan perangkat ICT”, Kamis (24/04/2025).
Adis berharap ditengah perkembangan teknologi global yang sangat dinamis ini, kehadiran perusahaan dengan skala dan reputasi seperti Pegatron akan mendorong terjadinya alih teknologi, peningkatan kualitas SDM, serta transfer pengetahuan yang sangat dibutuhkan oleh bangsa.
Ia juga mengungkapkan bahwa, “agar Pegatron bisa berkolaborasi aktif dengan perguruan tinggi dan lembaga riset lokal, untuk menciptakan solusi-solusi teknologi yang lahir dari tanah air kita sendiri. Hasil kerja sama antara SDM lokal dengan teknologi global dapat menghantarkan Indonesia menuju kemandirian industri teknologi”.
“Kami percaya, dengan kehadiran Pegatron dan komitmen untuk tumbuh bersama Indonesia, kita akan mampu mengisi posisi strategis dalam global supply chain. Kita ingin Indonesia bukan hanya sebagai pasar, tapi juga sebagai produsen dan inovator dalam industri teknologi dunia”, tutupnya.
Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra serta penandatanganan perjanjian kerja sama.
Dalam sambutannya ia merasa dengan hadirnya PT Pegaunihan Technology Indonesia di Kota Batam telah membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat menyerap tenaga kerja lokal. “Pemerintah memberikan kemudahan layanan perizinan kepada investor yang akan berinvestasi melalui sistem perizinan online dan terpadu, meliputi sistem Online Single Submission (OSS) dan Indonesia Batam Online Single Submission (IBOSS)”.
Sumber/ Foto: Humas Infrastruktur Digital.
