-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar SDPPI
BALMON PALU DUKUNG KELANCARAN KOMUNIKASI DALAM SIMULASI BENCANA
Palu (SDPPI) – Balai Monitor (Balmon) Kelas II Palu berperan dalam mendukung kelancaran komunikasi selama Palu Communication Transmission Exercise 2024, yang diselenggarakan di Kota Palu, Rabu (25/09/2024). Latihan ini diadakan untuk memperingati enam tahun bencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi yang melanda wilayah Palu, Sigi, dan Donggala pada tahun 2018. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana gempa bumi dan tsunami yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Selama simulasi yang berlangsung pada 25-26 September 2024, Balmon Palu memainkan peran penting dalam mengamankan frekuensi komunikasi radio yang digunakan untuk penyebaran informasi terkait gempa bumi dan tsunami, serta dalam koordinasi antarinstansi. Selain itu, Balmon Palu juga menyediakan stasiun penguat sinyal (Repeater) sebagai sarana komunikasi, memastikan tidak ada gangguan frekuensi yang menghambat jalannya komunikasi darurat.
Sementara itu, Direktorat Penataan dan Direktorat Operasi Sumber Daya Ditjen SDPPI turut hadir secara daring, berkoordinasi dengan BMKG, Japan International Cooperation Agency (JICA), serta pihak-pihak lain yang terlibat. Mereka memastikan bahwa frekuensi komunikasi radio yang digunakan telah mendapatkan izin dari Ditjen SDPPI dan perangkat telekomunikasi yang dipakai memenuhi standar teknis yang telah ditetapkan.
Kegiatan ini melibatkan sekitar 40 lembaga dari berbagai tingkatan, nasional, regional, hingga lokal termasuk Ditjen SDPPI. Sinergi antar lembaga diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan respons cepat dalam menghadapi situasi darurat, terutama pada periode kritis "Golden Time," yaitu kurang dari 10 menit setelah gempa besar dan sebelum tsunami datang.
“Pemahaman dan kemampuan bertindak cepat dalam situasi darurat sangat penting. Kami berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi bencana,” ungkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, saat membuka pelatihan Palu Communication Transmission Exercise.
Melalui latihan ini, para peserta diharapkan mampu memperbaiki respons terhadap bencana dan mengelola komunikasi secara cepat dan efektif, sehingga masyarakat dapat menerima informasi akurat dan tepat waktu. Langkah ini dinilai sangat penting untuk meminimalkan risiko yang dapat ditimbulkan oleh bencana gempa bumi dan tsunami.
Sumber/Foto : Balmon Kelas II Palu