Penghargaan Untuk 3 Tokoh Internasional di Hari Telekomunikasi Sedunia Melalui Tema " Better Life in Rural Communities with ICTs"
Siaran Pers No. 37/PIH/KOMINFO/5/2011
(Jakarta, 17 Mei 2011). Hari ini tanggal 17 Mei 2011 menjadi hari bersejarah yang sangat penting bagi seluruh komunitas telekomunikasi dan ICT pada umumnya, karena pada tanggal tersebut merupakan World Telecommunication and Information Society Day 2011 , yang untuk tahun ini bertema "Better Life in Rural Communities with ICTs" dimana seluruh negara-negara yang tergabung dalam Perhimpunan Telekomunikasi Sedunia (ITU) merayakan hari telekomunikasi sedunia. Seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang perayaan WTISD (sebagai pengganti World Telecommunication Day berdasarkan the World Summit on the Information Society tahun 2005 and the 2006 ITU Plenipotentiary Conference) ini Sekjen ITU Dr Hamadoun I. Toure menyampaikan pesan-pesan khususnya (secara visual) yang disebarkan ke seluruh negara-negara anggota ITU.
Dalam puncak peringatan Hari Telekomunikasi Dunia tahun 2011 ini, ITU telah memberikan penghargaan berupa "2011 World Telecommunication and Information Society Award" di Geneva yang diberikan kepada 3 tokoh internasional yang dianggap memiliki kontribusi, dedikasi dan kerja-kerasnya bagi dunia telekomunikasi, yaitu: Presiden Finlandia Tarja Halonen (yang kehadirannya diwakili oleh Menteri Komunikasi Suvi Lindén), tokoh inovator telekomunikasi Sam Pitroda (saat ini jabatannya adalah penasehat PM India pada bidang inovasi dan infrastruktur informasi publik dan juga menjabat sebagai Ketua Dewan Inovasi Nasional dan juga Gugus Tugas Smart Grid Task yang ditunjuk oleh Kementerian Energi. Ia juga Ketua Komite Ahli Penggunaan ICT pada Perusahaan Kereta Api India) , dan CEO and co-founder dari Inveneo Kristin Peterson . Kristin Peterson ini adalah co -f ounder dan Chief Executive Officer of Inveneo, yaitu suatu non-profit social enterprise yang berfokus pada pengembangan ICT di daerah-daerah terpencil di negara-negara sedang berkembang. Ia telah memberdayakan Inveneo untuk pengembangan ICT bagi layanan pendidikan, kesehatan, asuransi kesehatan, pembangunan ekonomi dan penanganan masalah keterbelakangan di Haiti dan 25 negara lainnya di kawasan Afrika sub-Sahara dan Asia Selatan. Di samping itu, ia juga menjadi mitra ITU dalam pemberian pelatihan jaringan wireless yang berbiaya murah di sejumlah negara seperti di Kenya, Uganda dan kawasan Karibia.
Sekjen ITU Hamadoun I. Touré dalam sambutan di upacara pemberian penghargaan tersebut mengatakan, bahwa ketiga tokoh tersebut telah mendedikasikan perhatian dan komitmennya untuk mempromosikan peranan ICT sebagai sarana untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat di berbagai belahan dunia melalui keberlangsungan kerja-sama secara global, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah-daerah yang terbelakang. Lebih lanjut Touré mengatakan, bahwa: "ITU akan tetap komited untuk menyediakan konektiviti seluruh dunia dan untuk menjamin bahwa manfaat ICT akan tetap dapat menjangkau daerah-daerah yang terpelosok sekalipun".
--------------
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id , Tel/Fax: 021.3504024).
Sumber ilustrasi: www.itu.int/wtisd/.
