-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Siaran Pers
Workshop Rencana Penyusunan Kebijakan Broadband Wireless (Seputar Tehnologi WiMAX)
Siaran Pers No. 42/DJPT.1/KOMINFO/2006
- Kebutuhan terhadap layanan pita lebar saat ini semakin meningkat s eiring dengan peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap akses informasi. Solusi jaringan lokal akses radio ( wireless access ) yang memiliki kemampuan layanan pita lebar (broadband ) menjadi pilihan pertama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Jaringan akses radio (wireless access) memiliki keunggulan dibandingkan dengan jaringan akses tembaga ataupun jaringan akses optik mengingat jaringan akses radio (wireless access) dapat digelar dengan cepat, fleksible dan lebih murah dibandingkan dengan jaringan akses kabel tembaga ( copper ) ataupun optic .
- Saat ini Ditjen Postel telah mengalokasikan beberapa pita frekuensi seperti 1.9 GHz, 2.1 GHz, 2.3 GHz, 2.4 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz, 3.5 GHz, 5.7 GHz untuk akses radio layanan pita lebar. Beberapa jenis teknologi pun telah tersedia untuk layanan pita lebar berbasis radio tersebut. Salah satu diantaranya adalah teknologi WiMAX. Teknologi ini adalah pengembangan teknologi broadband wireless sebelumnya yang menawarkan layanan broadband menggunakan basis standar global serta jaminan interoperability produk perangkat. Disamping teknologi WIMAX, ada juga teknologi lain yaitu teknologi seluler yang dikembangkan pada pita-pita tersebut diatas yang juga dapat menyediakan layanan pita lebar bagi masyarakat.
- Memandang besarnya minat dan banyaknya permohonan untuk layanan pita lebar menggunakan teknologi baru dalam layananBroadband >Wireless dan mempertimbangkan tujuan pemerintah untuk meningkatkan penetrasi teledensitas informasi/ICT secara cepat, efektif dan efisien dengan harga terjangkau masyarakat serta mendorong partisipasi industri dalam negri, maka pemerintah perlu merumuskan kebijakan tentang Broadband Wireless . Kebijakan pemerintah nantinya perlu memperhatikan kondisi eksisting penggunaan frekuensi saat ini, dimana penggunaan spektrum frekuensi sebelumnya telah digunakan oleh penyelenggara eksisting seperti penyelenggara Broadband Wireless, penyelenggara komunikasi satelit dan sistem komunikasi microwave link.
- Dalam rangka perumusan kebijakan tentang Broadband >Wireless, Ditjen Postel akan menyelenggarakan kegiatan Workshop Konsultasi Publik yang bertujuan untuk mendapatkan masukan dari masyarakat tentang kebijakan Broadband >Wireless di Indonesia yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 25 April 2006, bertempat di Balairung Lantai I Ditjen Postel, Gedung Sapta Pesona Jakarta.
- Para pembicara dalam workshop ini berasal dari berbagai pihak yang kompeten dalam perkembangan broadband wireless yaitu dari kalangan vendor/pabrikan (Intel, Qualcomm, Ericsson dan Samsung), operator telekomunikasi, asosiasi (APJII / Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia , ATSI / Asosiasi Telephon Seluler Indonesia , dan ASSI /Assosiasi Satelit Indonesia , pakar (KRMT. Roy Suryo dan Barata W. Wardhana), akademisi (Universitas Indonesia), regulator (Ditjen Postel).
- Workshop ini direncanakan akan dihadari oleh 200 orang undangan yang berasal dari berbagai pihak yang berkepentingan dengan perkembangan broadband wireless seperti: operator (ISP, Seluler, Satelit, Data, Telekomunikasi Khusus), pemerintah (Ditjen Postel, Ditjen Aptel, Diknas, Bappenas, Departemen Perindustrian), asosiasi (APJII, IndoWLI, ATSI, ASSI, MASTEL), vendor (Intel, Qualcomm, Alvarion, Aperto, Airspan, dll), akademisi (UI, ITB, TRISAKTI dll) dan berbagai ahli lainnya .
- Adapun agenda topik diskusi adalah untuk aspek regulasi sebagai berikut: Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia akan menyampaikan makalah dengan judul "Teknologi Broadband Wireless yang Sesuai untuk Indonesia", ATSI ("Strategi Industri Seluler Indonesia untuk Meningkatkan Penyediaan Layanan Pita Lebar"), ASSI ("Penggunaan Frekuensi 2.5 GHz dan 3.5 GHz Untuk Layanan Komunikasi Satelit di Indonesia"), dan Ditjen Postel ("Manajemen Spektrum Frekuensi Radio untuk Broadband Wireless "). Sedangkan untuk aspek tehnologi adalah sebagai berikut: Intel Indonesia ("Prospek Teknologi WiMAX untuk Layanan Broadband di Indonesia"), Qualcomm Indonesia ("Inovasi Teknologi Broadband Wireless "), Ericsson Indonesia ("Perkembangan Teknologi pada Broadband Wireless "), Samsung Indonesia (" Perkembangan Sertifikasi Standar Global Broadband Wireless" - tentative). Dan terakhir tentang aspek operasional dengan urutan sebagai berikut: Telkom ("Penyediaan Akses Pita Lebar bagi Masyarakat"), Ketua Umum APJII ("Kebutuhan Infrastruktur Wireless Broadband bagi Penyelenggara Internet di Indonesia"), Roy Suryo ("Penggunaan Broadband Wireless dalam Peningkatan Akses Informasi bagi Masyarakat") dan Barata W. Wardhana ("Potensi Dalam Negri untuk Membangun Jaringan Akses Informasi yang Terjangkau Masyarakat").
- Workshop ini akan dibuka pagi hari secara resmi oleh Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar. Semula yang akan membuka adalah Menteri Kominfo Sofyan A. Djalil, namun karena pada hari Selasa pagi sudah harus menghadiri suatu rapat di DPR-RI, maka Menteri Kominfo dijadwalkan hadir dan memberikan sambutan pada siang hari tepat setelah break makan siang (kehadiran Menteri Kominfo ini menunjukkan komitmennya untuk turut bersama-sama membahas masalah Penyusunan Kebijakan Broadband Wireless ). Acara ini terbuka luas untuk para wartawan media on-line, cetak dan elektronik dengan menunjukkan identitas pers yang ada . Di samping itu, mengingat keterbatasan ruang yang tersedia, panitia penyelenggara sudah mengirimkan sejumlah undangan ke sejumlah institusi maupun pribadi tertentu, maka kepada publik yang berminat untuk hadir masih tersedia sebanyak 50 undangan (seat) dan dapat diperoleh melalui seleksi administrasi data profesi dengan kontak ke Intan Praethy (Staf Direktorat Frekuensi Radio dan Orbit Satelit, Ditjen Postel) No. Tilp: 021.3835963, HP: 08128344252, Email: intan@postel.go.id).
Kepala Bagian Umum dan Humas,
Gatot S. Dewa Broto
HP: 0811898504
Email: gatot_b@postel.go.id