-
Email:
callcenter_sdppi@kominfo.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel
- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar SDPPI
Perluas Cakupan Kerja, Ditjen SDPPI Siapkan Pemimpin Dengan Skillset Baru
Bandung (SDPPI) – Adanya perubahan nomenklatur instansi yang sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tentu akan berdampak pada peran, fungsi serta tanggung jawab yang diemban, oleh karena itu Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) terus berupaya mendorong para pemimpin masa depan untuk memiliki skillset yang mumpuni.
Untuk mempersiapkan perubahan yang terjadi, Ditjen SDPPI mengadakan pelatihan Effective Mentorship in The Digital Age untuk para pejabat teknis Ditjen SDPPI dari seluruh Indonesia. Kegiatan yang diselenggarakan mulai dari 10 s.d 15 November 2024 ini bekerjasama dengan Telkom Corporate University.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Sekretaris Ditjen SDPPI Ervan Fathurakhman menyampaikan bahwa dengan adanya perubahan organisasi ini akan berdampak pada pekerjaan kita. “sebagai informasi, untuk kedepannya mungkin saja kita akan mendapatkan beban kerja baru, maka dari itu kita perlu mempersiapkan itu semua” ucapnya, Senin (11/11/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa kita saat ini sedang dalam masa transisi kepemimpinan baru dimana tantangan yang perlu dicapai juga semakin berat. Diperlukan langkah maupun strategi besar agar segala sesuatu yang direncakan dapat tercapai.
“Perlunya memanfaatkan teknologi, AI menjadi jawaban utama agar segala yang kita lakukan dapat dipermudah. Kita tidak dipaksa untuk menciptakan teknologi, tapi kita bisa memulai dengan memanfaatkannya agar apa yang kita lakukan dapat berjalan efektif dan efisien”, sambung Ervan.
Ervan menambahkan bahwa kita harus bisa merespon hambatan dengan teknologi, jadi semua bisa dipermudah dengan adanya teknologi, maka dari itu pemahaman terhadap teknologi baru sangatlah penting.
“Jangan selalu berfikir untuk menambah SDM/anggaran, bertamabahnya beban tidak harus equal dengan bertambahnya SDM/anggaran, tapi kita harus bisa adaptif dengan teknologi untuk menyelesaikan agenda besar yang menunggu kita kedepannya”, tegasnya.
Tidak lupa Ia mengingatkan kepada semua pimpinan untuk bekerja cepat dan terus meningkatkan wawasan, karena kedepannya tugas dan beban kerja baru sudah menanti. “kita harus terus memperbaiki diri, agar kita dapat bermanfaat untuk bangsa Indonesia dalam hal ini untuk terwujudnya Indonesia menjadi bangsa yang digital”, tutup Ervan.
Pelatihan Effective Mentorship in The Digital Age (EMDA) diikuti oleh 20 peserta yaitu, 5 Ketua Tim Kerja, 8 Kepala Unit Pelaksana Teknis, 4 Kepala Subbag Umum, dan 3 Jabatan Fungsional Pengendali Frekuensi Radio.
Sumber/ Foto : Fandi R, Setditjen.