Sosialisasi Bidang Telekomunikasi Bagi Para Guru dan Siswa SMA dan SMK DKI Jakarta

Siaran Pers No. 75/DJPT.1/KOMINFO/5/2007

Ditjen Postel pada tanggal 31 Mei 2007 telah mengadakan kegiatan program sosialisasi bidang telekomunikasi bagi perwakilan kepala sekolah, guru pendamping dan siswa-siswi SMA - SMK se DKI Jakarta. Acara ini dibuka secara resmi oleh Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar di Gedung Bidakara Jakarta dan dihadiri oleh sekitar 360 siswa-siswi SMA - SMK berserta para guru pendamping dan beberapa kepala sekolah tertentu. Acara ini sepenuhnya terselenggara oleh Ditjen Postel dengan dibantu pihak Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi DKI Jakarta . Turut memberikan sambutan menjelang acara pembukaan tersebut dari Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional yang mewakili Dirjennya karena berhalangan hadir. Dirjen Manajemen Dikdasmen dalam sambutan tertulisnya mengatakan, bahwa keberadaan ICT sudah terakomodasi dalam PP No. 19 Tahun 2005 sebagai mata pelajaran pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mulai dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi. Lebih lanjut dikatakannya, bahwa penerapan ICT di pendidikan ini merupakan mata pelajaran ICT, model pembelajaran interaktif (termasuk dalam pengelolaan nilai siswa) dan sebagai alat bantu manajemen. Bahkan di level SMK, kata Dirjen Manajemen Dikdasmen, ICT dikembangkan dalam bentuk jaring internet antar sekolah, jaring info sekolah di kabupaten/kota, Wide Area Network, ICT Centre, Mobile Training Unit dan School Mapping. Itulah sebabnya Departemen Diknas sangat mendukung program sosialisasi bidang telekomunikasi yang dilakukan oleh Ditjen Postel ini.

Dalam kata sambutan pembukaannya, Dirjen Postel sangat berharap agar para siswa mulai lebih memanfaatkan sarana dan potensi ICT secara lebih optimal, baik karena perhatian sistem pendidikan nasional mulai cukup besar baik dari alokasi anggaran maupun substansi yang diajarkan, juga karena fasilitas ICT yang tersedia di Indonesia juga sudah sangat meningkat dan beragam. Lebih lanjut kata Dirjen Postel, tidak ada alasan lagi bagi para siswa-siswi untuk kalah bersaing dengan para siswa-siswi dari negara-negara maju sekalipun, karena seluruh data dan informasi saat ini sangat mudah diakses di antaranya melalui internet. Dengan kata lain, kualitas generasi muda sekarang harus lebih baik dari generasi masa lalu dengan di antaranya melalui pemanfaatan fasilitas telekomunikasi. Namun demikian sebaliknya, Dirjen Postel mengingatkan, bahwa fasilitas telekomunikasipun selain dapat memberikan manfaat yang berlebihan dan konstruktif bagi perbaikan kualitas masyarakat, namun juga dapat menebarkan "racun" bagi generasi muda seandainya tidak berhati-hati memanfaatkannya. Dengan mengambil ilustrasi contoh dari ulah seorang pemuda "culun" di Amerika Serikat yang berhasil menciptakan dan meledakkan suatu inovasi yang eksplosif dan destruktif bagi masyarakat hanya karena infornya diperoleh dari internet, Dirjen Postel sangat berharap agar para siswa-siswi yang hadir dalam acara ini dapat menjadi pelopor generasi muda yang lebih arif dalam mengantisipasi percepatan perkembangan ICT.

Adapun materi program yang disampaikan meliputi substansi masalah telekomunikasi, frekuensi radio, dan standarisasi perangkat telekomunikasi. Acara yang dikemas secara atraktif dan mudah dipahami oleh para peserta yang terus antusias sejak awal hingga akhir acara (yang semula akan diakhiri pada jam 13.00 WIIB, namun kemudian diperpanjang hingga jam 15.00 WIB setelah selingan makan siang) itu kemudian ditutup dengan presentasi dan demo tentang jasa-jasa layanan atau produk-produk telekomunikasi tertentu yang disediakan oleh 3 operator telekomunikasi, yaitu berturut-turut dari PT Indosat, PT Excelcomindo Pratama dan PT Telkomsel. Menurut rencana, program serupa akan dilakukan di kota-kota lain dengan substansi yang lebih menarik dan beragam, karena secara kebetulan intensifikasi program ini bagian dari kegiatan edukasi publik dan searah dengan titik beratMenteri Kominfo Mohammad Nuh, yang pada awal sambutannya pada acara serah terima sebagai Menkominfo yang baru di antaranya mengatakan, bahwa ada tiga penekanan utama program ICT yang akan lebih diprioritaskan, yaitu ICT untuk pendidikan, ICT untuk hubungan antar lembaga pemerintahan dan layanan public serta ICT untuk kepentingan dunia bisnis.

Kepala Bagian Umum dan Humas,

Gatot S. Dewa Broto

HP: 0811898504

Email: gatot_b@postel.go.id

Tel/Fax: 021.3860766