-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar SDPPI
Toreh Banyak Prestasi, Ditjen Infrastruktur Digital Siap Lanjutkan Tongkat Estafet Ditjen SDPPI
Jakarta (Infrastruktur Digital) – Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Wayan Toni Supriyanto siap melakukan yang terbaik untuk melanjutkan keberhasilan yang sudah dicapai Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI).
Dalam sambutannya, Direktur Jendral Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto menyampaikan penghormatannya kepada Dirjen SDPPI Ismail yang telah memimpin Ditjen SDPPI selama delapan tahun tiga bulan sejak Oktober 2016 s.d Januari 2025.
“Beliau kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komdigi, kepemimpinan beliau telah memberikan berbagai capaian signifikan di bidang sumber daya dan perangkat informatika. Kami yakin beliau akan membawa kepemimpinan yang semakin baik dan kita harus melanjutkan apa yang sudah beliau lakukan,” ucap Dirjen Infrastruktur Digital, Senin (20/01/2025).
Adapun selama masa jabatannya sebagai Dirjen SDPPI, Ismail telah berhasil membawa Ditjen SDPPI meraih pencapaian gemilang, diantaranya:
1. Memenuhi kebutuhan Spektrum Teknologi 5G, sebesar 767 MHz hingga tahun 2021 dan 1.690 MHz hingga tahun 2023
2. Mempertahankan atau memperpanjang tiga slot orbit satelit di pertemuan World Radiocommunications Conference 2019 (WRC-19) perpanjangan masa regulatori untuk filing satelit PSN 146-E di slot orbit 146-BT dan filing satelit GARUDA-2 di slot orbit 123 BT
3. Dukungan Pengawasa SFR pada event penting seperti G20, KTT ASEAN Labuan Bajo, KTT ASEAN Jakarta, 10th World Water Forum Bali, MotoGP Mandalika, WSBK Mandalika dan event lainnya
4. Implementasi Pengendalian Perangkat Telekomunikasi HKT (Handphone, Komputer Genggam, dan Tablet) berbasis IMEI
5. Mendapatkan penghargaan Pengelola PNBP terbaik kedua, capaian PNBP selalu diatas 100% dari target 9 tahun terkahir dan nilai PNBP lebih dari 20 Triliun setiap tahunnya sejak tahun 2020
6. 3 satuan kerja SDPPI memperoleh predikat Zona Integritas WBK, yang terdiri dari Direktorat Standarisasi PPI, Direktorat Operasi Sumber Daya, dan Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi
7. Peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) oleh Presiden RI, sebagai balai uji rujukan nasional yang bertaraf internasional
8. Inovasi Pelayanan Publik berbasis AI, implementasi teknologi Robotika Berbasis AI R2S2 sebagai asistensi front office.
Sementara itu, Dirjen Infrastruktur Digital berharap mampu menjalankan amanah sebagai motor penggerak transformasi digital nasional. Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital memiliki visi strategis untuk mewujudkan target infrastruktur digital hingga 2029, termasuk cakupan mobile broadband sebesar 98% populasi, pembangunan 98 Gigabit City, serta peningkatan kecepatan unduh broadband menjadi 100 Mbps.
Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital merupakan gabungan fungsi dari Ditjen SDPPI dan Ditjen PPI, bertanggung jawab atas sejumlah program strategis, mulai dari Penyediaan konektivitas broadband yang merata, Pengelolaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit, Penyediaan perangkat digital yang aman dan terjangkau, Standardisasi infrastruktur digital serta pengembangan laboratorium uji perangkat telekomunikasi dalam negeri.
“Dalam struktur baru ini, Komdigi menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar direktorat serta dengan pihak eksternal seperti operator telekomunikasi dan pemerintah daerah. Hal ini bertujuan untuk memastikan percepatan pembangunan infrastruktur digital yang merata dan inklusif” tegas Wayan.
Dirjen Wayan juga berharap dengan terbentuknya organisasi baru ini, kita harus adaptif, inklusif, dan berorientasi pada masa depan. “kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan mewujudkan visi Indonesia Digital 2045,” ujarnya.
Dan Ditjen Infrastruktur Digital juga memiliki peran penting sebagai pembina teknis Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), yang bertugas memperluas akses telekomunikasi di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
“Acara ini menjadi awal baru bagi Komdigi untuk melangkah menuju transformasi digital yang lebih terarah dan fokus. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi untuk menjawab tantangan dan membawa Indonesia menjadi bangsa digital yang berdaya saing global” tutup Dirjen Wayan.
Sumber/ Foto : Humas SDPPI.