-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Galeri Acara
Galeri Acara
Training Pengoperasian Perangkat Pendukung SMFR
Direktur Pengendalian SDPPI, Dwi Handoko, membuka kegiatan Training Pengoperasian Perangkat Pendukung (Sistem Monitor Frekuensi Radi0) SMFR yang berlangsung di Jakarta mulai tanggal 19 Oktober hingga 23 Oktober 2015. Training bertujuan memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada para peserta (pengendali frekuensi) tentang pengoperasian perangkat pendukung SMFR yang akan didistribusikan ke beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Kegiatan training terdiri dari penyampaian teori dan praktek lapangan mempergunakan perangkat pendukung dengan trainer dari PT. Rohde & Schwarz Indonesia dan PT. Berca Hardaya Perkasa.
Pada tahun 2015 ini, Direktorat Pengendalian SDPPI mengadakan perangkat pendukung terdiri dari perangkat monitor (receiver) dan DF, serta perangkat Spectrum Analyzer (SPA) sebagai solusi atas keterbatasan sumber daya finansial dalam membangun Stasiun Tetap dan Stasiun Bergerak untuk Sistem Monitor Frekuensi Radio pada UPT di seluruh Indonesia. Perangkat tersebut didistribusikan kepada UPT dengan perincian sebagai berikut:
Receiver Rohde & Schwarz DDF 007 untuk UPT Aceh, Ambon, Banjarmasin, Manado, Manokwari, Mamuju, Sorong, dan Tahuna. Sementara Spectrum Analyzer Keysight N9918A untuk UPT Balikpapan, Banjarmasin, Bengkulu, Gorontalo, Medan, Palangkaraya, Palembang, Pangkal Pinang, Mamuju, dan Tahuna.
Dalam arahannya, Dwi Handoko mengharapkan perangkat pendukung yang akan dikirim ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) masing-masing dapat menunjang kinerja UPT. Tantangan ke depan semakin kompleks sehingga UPT harus mampu mengoptimalkan pemanfaatan perangkat yang diserahkan, agar ke depannya laporan monitoring tidak berhenti pada laporan data yaitu band occupancy, channel occupancy, dan time occupancy namun juga memuat analisis dari data hasil monitoring misalnya Band Analysis, Regional Analysis, National Analysis, Historical Change Analysis, PSD, dan Cycle Analysis.
(Sumber/Foto : Direktorat Pengendalian SDPPI)