Momen Bersejarah Yang Sangat Konkret Bagi Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi Dalam Proyek Palapa Ring

Siaran Pers No. 183/DJPT.1/KOMINFO/11/2007

Suatu moment yang sangat bersejarah dan strategis dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi nasional di Indonesia akan berlangsung pada tanggal 10 November 2007 di Surabaya yang bertepatan waktunya dengan peringatan Hari Pahlawan di Hotel Majapahit. Menurut rencana, Menteri Kominfo Mohammad Nuh pada tanggal tersebut akan menyaksikan langsung acara penanda-tanganan perjanjian Konsorsium Palapa Ring, yang dilakukan oleh para Direktur Utama (yang mewakili) dari 6 perusahaan anggota Konsorsium Palapa Ring, yaitu PT Telkom, PT Indosat, PT Excelcomindo Pratama, PT Bakrie Telecom, PT Powertek Utama Internusa dan PT Infokom Elektrindo. Acara ini akan dihadiri pula oleh Gubernur Jawa Timur Imam Utomo (mengingat lokasi penanda-tanganannya berada di Jawa Timur), Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar dan 30 Kepala Daerah Tingkat II Kawasan Indonesia Bagian Timur (Bupati dan Walikota), yang wilayahnya terinstalasi landing point dari Proyek Palapa Ring ini, yaitu (berdasarkan urutan alfabetik):

1. Bupati Biak Numfor.
2. Bupati Bima.
3. Bupati Bone.
4. Bupati Bulukumba.
5. Bupati Ende.
6. Bupati Fakfak.
7. Bupati Gorontalo.
8. Bupati Halmehera Tengah.
9. Bupati Jayapura.
10. Bupati Kolaka.
11. Bupati Kupang.
12. Bupati Manokwari.
13. Bupati Merauke.
14. Bupati Mimika.
15. Bupati Parigi Moutog.
16. Bupati Poso.
17. Bupati Sarmi.
18. Bupati Sikka.
19. Bupati Sorong.
20. Bupati Sorong Selatan.
21. Bupati Sumba Timur.
22. Bupati Sumbawa.
23. Walikota Ambon.
24. Walikota Bitung.
25. Walikota Kendari,
26. Walikota Makassar.
27. Walikota Manado.
28. Walikota Mataram.
29. Walikota Palu.
30. Walikota Ternate.

Keanggotaan Konsorsium Palapa Ring pada saat berlangsungnya penanda-tanganan Nota Kesepahaman Pembangunan Jaringan Serat Optik Nasional Palapa Ring Tahap 1: Indonesia Timur pada tanggal 25 Mei 2007 di Ditjen Postel sebenarnya melibatkan 7 perusahaan yaitu PT Telkom, PT Indosat, PT Excelcomindo Pratama, PT Bakrie Telecom, PT Powertek Utama Internusa, PT Infokom Elektrindo dan PT Macca System Infocom). Demikian pula ketika berlangsung pembahasan teknis yang secara intensif dilakukan (dalam lingkup Komite Manajemen Interim yang mereka bentuk sendiri) sejak awal Juni 2007 sampai dengan awal November 2007. Namun demikian, PT Macca System Infocom kemudian mengundurkan diri, dan pemerintah dapat memahaminya. Itulah sebabnya, pada saat berlangsungnya pertemuan pada tanggal 5 November 2007 (malam hari) antara Menteri Kominfo dengan para direksi dari 6 perusahaan anggota Konsorsium Palapa Ring, Menteri Kominfo menanyakan kesanggupan dan komitmen mereka satu persatu, dan secara keseluruhan keenam perusahaan tersebut tetap dapat berkomitmen dalam Palapa Ring.

Pada saat anggota konsorsium masih 7 perusahaan, berdasarkan hasil RFI (Ready for Information), nilai investasi total untuk pembangunan Palapa Ring ini diperkirakan sebesar US$ 255,1 juta atau Rp 2.346 milyar. Namun karena kemudian ada yang mengundurkan diri dan kini tinggal 6 perusahaan, maka nilai investasi totalnya menjadi sebesar Rp US$ 225,037 juta atau Rp 2.070 milyar. Perhitungan ini dengan ketentuan, bahwa meskipun ada yang mengundurkan diri, maka besaran investasi tiap pihak tidak berubah. Jika setelah RFP (Request For Proposal) dalam rangka tender dengan konfigurasi penuh terdapat kekurangan investasi maka akan ditetapkan kemudian apakah akan mengundang investor baru atau menunda pembangunan sebagian link sesuai dengan besarnya kekurangan dana.

Sebagai informasi, sejak penandatanganan MoU Pembangunan Jaringan Serat Optik Nasional Palapa Ring Tahap 1: Indonesia Timur, para anggota konsorsium telah melakukan sejumlah kegiatan yang sangat intensif, mulai dari pembentukan Komite Manajemen Interim, beberapa pembahasan khusus (rencana kapasitas/trafik, rencana skema bisnis, rencana konfigurasi, rencana rute dan rencana lokasi terminal). Nantinya setelah tanggal 10 November 2007, sejumlah tugas juga sudah menghadang di bulan Desember 2007 seperti finalisasi dokumen pengadaan (syarat tender, syarat kontrak, spesifikasi teknis, Scope of Works dan metode evaluasi), kemudian pengumuman pemenang tender dan penanda-tanganan kontrak pengadaan di sekitar bulan Januari atau Pebruari 2008. Sedangkan pembangunan fisiknya diperkirakan akan dimulai pada kuartal pertama tahun 2008 dan diharapkan dapat diselesaikan pada kuartal keempat tahun 2008.

Kepala Bagian Umum dan Humas,

Gatot S. Dewa Broto

HP: 0811898504

Email: gatot_b@postel.go.id

Tel/Fax: 021.3860766